2022
DOI: 10.33096/woh.vi.71
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendekatan Structural Equation Modeling Kelelahan Kerja pada Pekerja Perkebunan Kelapa Sawit

Abstract: Kelelahan merupakan salah satu faktor risiko yang berkontribusi besar terhadap terjadinya kecelakaan kerja yang dapat menyebabkan kematian. Pekerja yang mengalami kelelahan akan memberikan kontribusi negatif terhadap kinerja keselamatan pekerja, penurunan tingkat produktivitas pekerja, rendahnya kualitas kerja, dan peningkatan risiko kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor risiko baik secara langsung maupun tidak langsung yang menyebabkan kelelahan pada pekerja di industri kelap… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 5 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Selain menjadi penyebab kualitas tidur buruk, jam kerja yang panjang juga menyebabkan kelelahan secara mental (Hernayanti et al, 2022). Hal serupa juga dirasakan oleh pekerja perkebunan sawit yang memiliki waktu istirahat sedikit sehingga mengalami permasalahan tidur (Rini et al, 2022). Selain keterbatasan itu, jam kerja dan istirahat yang tidak beraturan juga mengakibatkan pekerja tidak memiliki kualitas tidur yang baik (Allo & Yanti, 2022).…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Selain menjadi penyebab kualitas tidur buruk, jam kerja yang panjang juga menyebabkan kelelahan secara mental (Hernayanti et al, 2022). Hal serupa juga dirasakan oleh pekerja perkebunan sawit yang memiliki waktu istirahat sedikit sehingga mengalami permasalahan tidur (Rini et al, 2022). Selain keterbatasan itu, jam kerja dan istirahat yang tidak beraturan juga mengakibatkan pekerja tidak memiliki kualitas tidur yang baik (Allo & Yanti, 2022).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Disamping itu, mereka disarankan untuk mengatur waktu tidur, durasi tidur, dan lingkungan tidur, serta gizi yang terpenuhi agar kualitas tidurnya dapat ditingkatkan dan menghindari kelelahan kerja (Dewi et al, 2019). Melalui usaha-usaha tersebut, para pekerja diharapkan dapat mengatasi masalah kualitas tidur yang buruk dan menjaga kesehatan serta kinerja mereka di tempat kerja (Rini et al, 2022).…”
Section: Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kelelahan Kerja Pada Petani S...unclassified
“…Primary risk factors clusters such as staff selection and training, monitoring and management, personal fatigue management, work pattern, staffing levels, shift work, circadian rhythm disruption, ultradian processes, health factors, mental and physical workload, sleep hygiene, sleep homeostasis, isolated work location, loneliness, lack of family support, education, BMI, long working duration, roster pattern, length of shift, timing of shift, insufficient recovery time between shifts, type of work, and insufficient rest breaks are some of the factors that contribute to occupational fatigue in the oil and gas and petrochemical industries. Extraneous variables such journey duration, social life, family obligations, and the number of children (Kang et al ., 2021), (Rini et al ., 2022), (Ghasemi et al ., 2019), (Sinagabariang & Kurniawidjaja, 2024), (Garrubba & Joseph, 2019).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Drowsiness is a common problem that we often encounter when a person's condition feels like sleeping (Ferber, 2006). There are many factors that can be found from this drowsiness, one of which is the fatigue factor (Rini et al, 2022). Fatigue can occur when we are working both in the office and at home due to the increasing number of these needs.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%