Keprihatinan terhadap rendahnya karakter rasa ingin tahu akhir-akhir ini menjadi titik berangkat penelitian ini. Mengetahui pengaruh literasi berbasis pendekatan Montessori terhadap rasa ingin tahu anak pada usia tujuh tahun menjadi tujuan penelitian ini. Untuk itu digunakan pretest posttest non equivalent group design sebagai metode penelitian. Sebanyak 17 anak kelas IB SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta dilibatkan sebagai sampel untuk kelompok Montessori dan 17 anak kelas IA sebagai sampel untuk kelas kontrol. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa program literasi berbasis pendekatan Montessori berpengaruh terhadap karakter rasa ingin tahu anak. Uji statistik menunjukkan selisih skor posttest-pretest kelompok Montessori (M = 1,0229, SE = 0,15003) lebih tinggi dari kelompok kontrol (M = 0,0076, SE = 0,03251). Perbedaannya signifikan dengan t(17,499) = 6,614 dan p = 0,000 (p < 0,05). Besar pengaruh yang didapatkan adalah r = 0,8451 yang termasuk kategori “efek besar” yang setara dengan 71,43%. Uji efektivitas pembelajaran di kelas Montessori dengan N-gain score adalah 55,98% yang masuk kategori "efektivitas menengah", sementara di kelas kontrol 0,42% yang termasuk dalam “efektivitas rendah”.