2020
DOI: 10.33221/jiiki.v10i02.578
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendidikan Kesehatan Meningkatkan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu dalam Merawat Balita dengan ISPA

Abstract: Abstrak Pendahuluan : Pendidikan kesehatan merupakan serangkaian mempengaruhi seseorang demi terciptanya perilaku hidup sehat. Penyuluhan kesehatan masyarakat merupakan suatu kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara menyebarkan pesan, kepada msayarakat sehingga masyarakat sadar, tahu, mengerti, mau dan dapat melakukan satu tindakan yang behubungan dengan kesehatan. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
2
0
19

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 18 publications
(21 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
19
Order By: Relevance
“…Hasil penelitian ini sesuai dengan teori bahwa pengetahuan ibu dapat dipengaruhi oleh pendidikan kesehatan yang dilakukan yaitu dari uji statistik menunjukan perbedaan rata-rata sebesar -1.019 dengan standar deviasi sebesar 1.770. Hasil uji statistik didapatkan nilai p-Value = 0,000 <0,05, sehingga menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu mengenai ISPA pada balita di Posyandu Kelurahan Limo 9 . Penelitian serupa juga telah dilakukan oleh Listautin (2020), berdasarkan hasil penelitian diketahui adanya hubungan antara pengetahuan ibu dengan pencegahan ISPA pada balita di Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi dengan nilai p value 0,008 dan adanya hubungan antara motivasi ibu dengan pencegahan ISPA pada balita di Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi dengan nilai p value 0,027.…”
Section: Pembahasan Pengetahuan Respondenunclassified
“…Hasil penelitian ini sesuai dengan teori bahwa pengetahuan ibu dapat dipengaruhi oleh pendidikan kesehatan yang dilakukan yaitu dari uji statistik menunjukan perbedaan rata-rata sebesar -1.019 dengan standar deviasi sebesar 1.770. Hasil uji statistik didapatkan nilai p-Value = 0,000 <0,05, sehingga menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu mengenai ISPA pada balita di Posyandu Kelurahan Limo 9 . Penelitian serupa juga telah dilakukan oleh Listautin (2020), berdasarkan hasil penelitian diketahui adanya hubungan antara pengetahuan ibu dengan pencegahan ISPA pada balita di Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi dengan nilai p value 0,008 dan adanya hubungan antara motivasi ibu dengan pencegahan ISPA pada balita di Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi dengan nilai p value 0,027.…”
Section: Pembahasan Pengetahuan Respondenunclassified
“…Gambar 1. Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Di Kelurahan Marga Rahayu, Kota Lubuklinggau 15 November 2021 Pembahasan Pendidikan kesehatan merupakan rangkaian mempengaruhi seseorang untuk membentuk perilaku hidup sehat, penyuluhan kesehatan masyarakat merupakan kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara menyebarluaskan pesan-pesan, kepada masyarakat agar masyarakat mengetahui, mengetahui, memahami, mau, dan dapat melakukan tindakan yang berhubungan dengan kesehatan (Sari & Ratnawati, 2020), dapat dimaknai bahwa definisi pendidikan kesehatan ini sesuai dengan hasil analisa pengetahuan pre dan post tes yang terdapat peningkatan. Peningkatan pengetahuan yang dibahas disini adalah pengetahuan tentang penatalaksanaan demam anak dan pengambiln keputusan tentang perawatannya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Angka mortalitas ISPA di dunia mencapai 4,25 juta pertahun dan kelompok paling beresiko adalah pada balita. Menurut WHO dalam terjemahan bebasis infeksi pernafasan bawah merupakan penyakit menular yang paling mematikan, menyebabkan 3000 kematian diseluruh dunia (Sari and Ratnawati, 2020). Salah satu tanda dan gejala penyakit ISPA ialah batuk-pilek, kejadian batuk pilek pada anak di Indonesia diperkirakan 3 sampai 6 kali setahun.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…ISPA dapat disebabkan oleh berbagai macam mikroorganisme yaitu bakteri, virus, jamur, protozoa. Mikroorganisme yang paling banyak menyebabkan ISPA adalah bakteri dan virus diantaranya bakteri stafilococus dan streptococus, serta virus influenza (Sari and Ratnawati, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified