2012
DOI: 10.20886/jped.2012.6.2.85-96
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendugaan Stok Karbon Kelompok Jenis Tegakan Berdasarkan Tipe Potensi Hutan Di Kawasan Hutan Lindung Sungai Wain

Abstract: ABSTRAKKawasan hutan lindung Sungai Wain memiliki potensi yang sangat besar dalam menyimpan cadangan karbon, dibandingkan kawasan hutan sekunder maupun kawasan penggunaan lain di sekitar kawasan hutan lindung Sungai Wain karena pada kawasan tersebut telah terjadi gangguan terhadap tegakan dan vegetasinya. Gangguan tersebut dapat menyebabkan menurunnya potensi biomassa yang berindikasi langsung terhadap kemampuan kawasan tersebut dalam menyimpan karbon. Tujuan penelitian ini adalah sebagai salah satu upaya untu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Ini didukung oleh pendapat (Dharmawan & Siregar (2008), menyatakan pertambahan diameter suatu pohon, akan mempengaruhi CO2 yang diserap oleh pohon tersebut semakin besar pula. Hal ini sesuai dengan pendapat Hardjana et al (2012) bahwa, rata-rata kehadiran suatu tegakan yang mempunyai diameter ≥10 cm berkisar 83,95 pohon/ha dan potensi biomassa rata-rata berkisar 4,13 ton/ha.…”
Section: Jenis-jenis Vegetasi Dominan Penyerap Karbonunclassified
“…Ini didukung oleh pendapat (Dharmawan & Siregar (2008), menyatakan pertambahan diameter suatu pohon, akan mempengaruhi CO2 yang diserap oleh pohon tersebut semakin besar pula. Hal ini sesuai dengan pendapat Hardjana et al (2012) bahwa, rata-rata kehadiran suatu tegakan yang mempunyai diameter ≥10 cm berkisar 83,95 pohon/ha dan potensi biomassa rata-rata berkisar 4,13 ton/ha.…”
Section: Jenis-jenis Vegetasi Dominan Penyerap Karbonunclassified
“…Hutan Kalimantan merupakan hutan hujan tropis dengan keanekaragaman hayati yang tinggi, dengan sebagian besarnya merupakan hutan dipterocarpaceae. Di sisi lain, diketahui bahwa jasa ekosistem kawasan hutan adalah sebagai pengatur komposisi kimiawi atmosfer untuk menjaga keseimbangan CO2 maupun O2, O3 serta perlindungan dari sinar ultraviolet dan SOx, selain itu berperan pula dalam pengaturan iklim mikro dan perlindungan terhadap gangguan alam lainnya (Hardjana et al, 2012). Selain itu, kompleksitas ekosistem hutan Kalimantan juga menyimpan potensi biomassa yang besar (Curran et al, 2004;Hardjana et al, 2012;Miettinen et al, 2011;Whitten et al, 2004).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Di sisi lain, diketahui bahwa jasa ekosistem kawasan hutan adalah sebagai pengatur komposisi kimiawi atmosfer untuk menjaga keseimbangan CO2 maupun O2, O3 serta perlindungan dari sinar ultraviolet dan SOx, selain itu berperan pula dalam pengaturan iklim mikro dan perlindungan terhadap gangguan alam lainnya (Hardjana et al, 2012). Selain itu, kompleksitas ekosistem hutan Kalimantan juga menyimpan potensi biomassa yang besar (Curran et al, 2004;Hardjana et al, 2012;Miettinen et al, 2011;Whitten et al, 2004). Namun, kerusakan hutan dan perubahan tutupan lahan yang cepat berakibat turunnya fungsi jasa ekosistem hutan, baik fungsi ekologi, sosial dan budaya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Simpanan karbon pada hutan tanaman terdapat pada biomasa di atas tanah (above ground biomass) dan di bawah tanah (below ground biomass). Penelitian manfaat hutan sebagai penyimpan cadangan karbon sudah dilakukan di Indonesia untuk di hutan produksi (Akbar, 2012;Hardjana, 2010;Hardjana et al, 2012;Samsoedin et al, 2016), hutan lindung (Indrajaya, 2013), maupun di lahan basah (Heriyanto and Subiandono, 2012;Karim et al, 2019;Rahman et al, 2017;Wahyuni and Suryawan, 2012;Yuwono et al, 2015). Pendugaan simpanan karbon hutan pada umumnya menitikberatkan pada bagian batang dari pohon atau keseluruhan bagian pohon.…”
Section: Pendahuluanunclassified