Penentuan Pola Kemitraan Di Science Techno Park (Stp) Sumatera Selatan

Abstract

STP Sumatera Selatan yang merupakan pengembangan dari ATP yang telah ada sejak tahun 2006 berlokasi di Desa Bakung Kabupaten Ogan Ilir. STP Sumsel memiliki kendala utama dalam pengelolaan usaha pertanian dan peternakan yang ada yang selama ini menggunakan pola kemitraan secara PIR (Perkebunan Inti Rakyat). Tujuan penelitian ini untuk menentukan pola kemitraan yang tepat bagi usaha pertanian dan peternakan STP Sumsel sertamerumuskan strategi pengelolaan STP Sumsel. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pengambilan data primer dan sekunder dengan bantuan kuesioner serta wawancara terhadap petani dan pihak STP Sumsel. Hasil penelitian ini diperoleh pola kemitraan secara kontrak dapat diterapkan di STP Sumsel karena dapat menjamin ketersediaan bahan baku bagi peternakan STP Sumsel dan menjamin pembelian produk pertanian hasil petani mitra.Analisis SWOT menghasilkan strategi yang dapat diterapkan STP Sumsel yaitu kemitraan secara kontrak dengan petani, melibatkan pihak profesional, membuat SOP, dan pengelolaan kelembagaan STP Sumsel secara dinamis.

Analisis Kerjasama Kelompok Tani Pepaya California Dengan Hypermart Lippo Plaza Kendari

“…Menurut hasil penelitian Hatta (2019) mengenai penentuan pola kemitraan di Science Techno Park (STP) Sumatera Selatan, bahwa kegiatan penentuan jenis komoditi, kegiatan harga dan penentuan kualitas komoditi yang dihasilkan sepenuhnya ditentukan oleh perusahaan STP sedangkan untuk penentuan waktu tanam, pengelolaan lahan dan resiko ditanggung sepenuhnya oleh petani, dari kriteria tersebut peneliti menetapkan pola kemitraan yang terjadi dengan pola kemitraan sistem kontrak. Dalam penelitian lain disebutkan bahwa pola kemitraan yang terjadi antara petani mitra dan perusahaan Aspakusa Makmur adalah pola kemitraan kontrak dagang yaitu melakukan kontrak dagang dengan petani sayuran asparagus, bunga kucai dan sayuran lainnya kemudian dipasarkan di supermarket (Prasetyo et al, 2020).…”

Strategi Perencanaan Pembangunan Kawasan Science Techno Park (STP) di Kota Palembang

“…Pada dasarnya, penelitian yang berkaitan dengan science techno park sudah banyak dilakukan sebelumnya dengan konteks yang berbeda-beda, di antaranya penelitian science techno park sebagai pelaksana sistem inovasi daerah (Amrina & Prihatin, 2019); strategi yang berbasis ekosistem inovasi dalam pengembangan science techno park (Sari & Retnaningsih, 2020); strategi pengembangan techno park sebagai bentuk peningkatan produktivitas (Hadie., Hikmayani., & Hadie, 2016). Lebih lanjut, penelitian yang berkaitan dengan pola kemitraan science techno park (Hatta, 2019); agro techno park sebagai pusat penerapan teknologi (Efit, 2021); model science techno park (Rumbayan., Sompie., & Rumbayan, 2021). Di sisi lainnya, terdapat juga penelitian yang berkaitan dengan pendekatan arsitektur ekologi sebagai konsep desain agro techno park (prihatin., Widyawati., Kusumoarto, 2019); integrasi pengembangan techno park dan mitigasi bencana (Maryanto, 2018); perancangan gedung science techno park (Bangun, Asharsinyo, & Yuniati, 2022); pembangunan science techno park untuk mendukung ekonomi lokal (Soenarso, Nugraha & Listyaningrum, 2013).…”

Sektor Unggulan Sumatera Selatan Dengan Pendekatan Model Location Quotient Dan Shift-Share

“…Hal ini terjadi karena daerah-daerah lain tumbuh lebih cepat (Putra, 2011). (Basuki & Gayatri, 2009;Hatta, 2019). Selain itu, dalam penelitian yang lain diperoleh sektor unggulan Sumatera Selatan berbasis komoditas perkebunan adalah kopi, karet, dan kelapa sawit (Hendrixon & Ciptomulyono, 2016).…”