PENENTUAN TRAYEK pH EKSTRAK KUBIS UNGU (Brassica oleracea L) SEBAGAI INDIKATOR ASAM BASA DENGAN VARIASI KONSENTRASI PELARUT ETANOL

Gustriani, Nining; Novitriani, Korry; Mardiana, Ummy

doi:10.36465/jkbth.v16i1.171

Cited by 6 publications

(7 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…The extraction process is the process to obtain the desired substance, 150 grams of mixed flowers were macerated in 600 ml of maceration solvent. Flowers are mashed because of the smaller particle size, the larger surface area of particles, finally, more anthocyanin that can be dissolved into solvent (Gustriani, 2016).…”

Section: Anthocyanin Extractmentioning

confidence: 99%

See 1 more Smart Citation

Utilization of Anthocyanin Extracted from Pletekan (Ruelliatuberosa L.) in Determination Soil pH

2019

View full text Add to dashboard Cite

Pletekan (Ruelliatuberosa L.) is a flowering plant that grows wild. Pletekan has blue-purple flowers, containing the anthocyanin as its specific color. Anthocyanin is an organic material that can be used as an indicator of natural acid alkali, because the color of anthocyanin can ensure specific color changes when it reacts with materials at a certain pH as well. This research aimed to utilize anthocyanin extracted from pletekan as a determinant of soil pH. The used method was maceration extraction by soaking fresh pletekan flowers using maceration solvent (methanol acidified by HCl 1%) for 2-3 days. Concentrated anthocyanin extracts needed to be diluted with extracts that had not been concentrated so that the resulted color changes were more specific. The anthocyanin mixture was applied to pH 1-12 buffer solution and in acid and alkaline soil samples. The soil was dissolved using aquadest at a ratio of 1: 2, the soil was left to settle to get water. The color change in the tested water of soil sample was adjusted to the color of the buffer solution and pH meter. Results showed that color change of soil sediment-water which was dropped by natural pH indicators needed more indicator drops such as 2-3 levels than was color changes caused by the buffer solution.

show abstract

Section: Anthocyanin Extractmentioning

confidence: 99%

“…Color changes that occurred at each pH buffer will produce a color different. This happens because anthocyanin stability is greatly influenced by pH so anthocyanins will be forming derivative compounds (Gustriani, 2016).…”

Section: Determination Of Total Anthocyanin Contentmentioning

confidence: 99%

Utilization of Anthocyanin Extracted from Pletekan (Ruelliatuberosa L.) in Determination Soil pH

2019

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Indikator sintetis tersebut sangat dibutuhkan, baik di tingkat sekolah lanjutan hingga perguruan tinggi. Namun, indikator sintetis ini dalam penggunaannya memiliki beberapa kelemahan, selain harganya yang relatif lebih mahal, serta berdampak pada pencemaran lingkungan yaitu dengan dihasilkannya limbah bahan kimia (Yazid dan Muchammad, 2018;Gustriani et al, 2016). Dengan demikiaan, solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan memanfaatkan bahan alami sebagai pengganti indikator sintetis.…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Pigmen tersebut berwarna merah hingga biru yang bisa berperan sebagai indikator alami. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kestabilan warna pada senyawa antosianin yaitu kondisi pH, suhu, cahaya, dan kondisi pelarut pada saat proses ekstraksi (Gustriani et al, 2016). Berikut ini adalah struktur antosianin.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Analisis Aktivitas Antosianin dari Buah Senggani (Melastoma candidum L.), Kulit Kopi (Coffea arabica L.), dan Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas L.) Sebagai Indikator Asam Basa

Wati

Hasby

2021

Katalis

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas senyawa antosianin dari ekstrak buah senggani (Melastoma candidum L.), kulit kopi (Coffee arabica L.), dan ubi jalar ungu (Ipomea batatas L.) sebagai indikator asam basa.Ekstrak ketiga sampel diperoleh dengan cara maserasi. Pengujian ekstrak sampel untuk menganalisis aktivitas senyawa antosianin dilakukan dengan menggunakan Buffer pH 1-12. Pengujian ekstrak sampel sebagai indikator asam basa dilakukan dengan cara titrasi. Pada pengujian aktivitas senyawa antosianin, hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah senggani pada pH 4-5 tidak berwarna, ekstrak kulit kopi pada pH 1-5 berwarna merah, sedangkan pada pH 6-12berwarna biru, bahkan tidak berwarna, serta ekstrak ubi jalar ungu pada pH 1-9berwarna merah dan pada pH 10-12 berubah menjadi warna hijau. Pada pengujian ekstrak sampel sebagai indikator alami, hasil penelitian menunjukkan bahwa pada titrasi asam lemah-basa kuat menggunakan CH3COOH 0,1 M dan 50 mL NaOH 0,1 Masing-masing ekstrak mengalami titik akhir titrasi yang berbeda-beda, yaitu 14 mL,25 mL, dan 27 mLuntuk ekstrak buah senggani, kulit kopi, dan ubi jalar ungu; sedangkan pada titrasi asam kuat-basa kuat menggunakan HCl 0,1 M dan 50 mL NaOH 0,1 M masing-masing ekstrak mengalami titik akhir titrasi yang berbeda-beda pula, yaitu 19 mL, 23 mL, dan 22 mLuntuk ekstrak buah senggani, kulit kopi, dan ubi jalar ungu, sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak buah senggani (Melastoma candidum L.), kulit kopi (Coffee arabica L.), dan ubi jalar ungu (Ipomea batatas L.)mengandung antosianin yang dapat digunakan sebagai indikator alami pada titrasi asam-basa yang sifatnya ramah lingkungan, murah, dan tidak beracun.

show abstract

“…Struktur antosianin dari kubis ungu dipengaruhi oleh pH dan mengalami transformasi seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2 [7]. Trayek pH Ekstrak kubis ungu dengan pelarut etanol berada pada kisaran pH 6,50-7,50 (Ungu-Biru), pH 10,50-12,00 (hijau-hijau kebiruan) dan pH 12,00-13,00 (Hijau kebiruan-Kuning) [8]. Gambar 2.…”

Section: Gambar 1 Kubis Unguunclassified

Penggunaan Indikator Kubis Ungu Pada Analisis Asam Lemak Bebas dengan Metode Titrasi

Riniati

Widyabudiningsih

Sularasa

2020

IJCA

View full text Add to dashboard Cite

PENENTUAN TRAYEK pH EKSTRAK KUBIS UNGU (Brassica oleracea L) SEBAGAI INDIKATOR ASAM BASA DENGAN VARIASI KONSENTRASI PELARUT ETANOL

Cited by 6 publications

References 0 publications

Utilization of Anthocyanin Extracted from Pletekan (Ruelliatuberosa L.) in Determination Soil pH

Utilization of Anthocyanin Extracted from Pletekan (Ruelliatuberosa L.) in Determination Soil pH

Analisis Aktivitas Antosianin dari Buah Senggani (Melastoma candidum L.), Kulit Kopi (Coffea arabica L.), dan Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas L.) Sebagai Indikator Asam Basa

Penggunaan Indikator Kubis Ungu Pada Analisis Asam Lemak Bebas dengan Metode Titrasi

Contact Info

Product

Resources

About