AKI menjadi indikator utama keberhasilan pelayanan kesehatan ibu. AKI juga menjadi indikator untuk menilai derajat kesehatan masyarakat. AKI di Kabupaten Karanganyar tahun 2021 sebesar 164,89/100.000KH, mengalami kenaikan signifikan jika dibandingkan tahun 2020 sebesar 65,9/100.000KH. Penyebab kasus kematian ibu antara lain 78,9% disebabkan Covid-19, 15,8% perdarahan dan 5,3% pre eklamsia. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi penerapan CoC terdiri dari frekuensi dan ketepatan pelaksanaan ANC, identifikasi asuhan persalinan, asuhan pasca salin (nifas) dan bayi serta keluarga berencana. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan mix method. Populasi penelitian adalah ibu yang memiliki bayi usia 30 hari dengan tehnik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan buku KIA dan ceklist. Analisa data melalui proses editing, koding dan skoring, dan dianalisis menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Hasil penelitian diketahui bahwa 60% responden melakukan ANC sesuai jadwal dan teratur pada trimester I, II dan III kehamilan, 100% responden bersalin ditolong tenaga kesehatan dengan dilakukan pemeriksaan skrining terlebih dahulu, 55% responden mendapatkan asuhan KF dan KN minimal 3x sesuai jadwal, 25% responden telah menjadi akseptor KB.