Aplikasi TikTok telah menjadi fenomena global dengan popularitas yang pesat. Namun, dalam rangka meningkatkan pengalaman pengguna, penting untuk menganalisis aplikasi ini dari perspektif interaksi manusia dan komputer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis aplikasi TikTok menggunakan evaluasi heuristic yang didasarkan pada prinsip dan paradigma interaksi manusia dan komputer. Metode penelitian yang digunakan adalah evaluasi heuristic, yang melibatkan penilaian berdasarkan prinsip-prinsip interaksi manusia dan komputer yang telah ditetapkan sebelumnya. Penilaian dilakukan dengan mengamati dan menguji interaksi antara pengguna dan aplikasi TikTok dalam berbagai konteks penggunaan. Data yang terkumpul selama evaluasi dianalisis secara kualitatif untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam interaksi antarmuka pengguna. Hasil analisis menunjukkan bahwa aplikasi TikTok memiliki beberapa kekuatan dalam hal interaksi manusia dan komputer. Beberapa kekuatan tersebut meliputi antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan, responsivitas yang cepat, dan penyajian konten yang menarik. Namun, juga terdapat beberapa kelemahan yang teridentifikasi, seperti navigasi yang kurang jelas, kurangnya kontrol pengguna terhadap algoritma penentuan konten, dan kurangnya fitur privasi yang memadai. Berdasarkan temuan tersebut, rekomendasi perbaikan diajukan untuk meningkatkan interaksi pengguna dengan aplikasi TikTok. Rekomendasi tersebut termasuk penyempurnaan navigasi, peningkatan transparansi algoritma, dan penambahan fitur privasi yang lebih kuat. Diharapkan bahwa hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan aplikasi TikTok dan membantu para pengembang dalam merancang antarmuka yang lebih baik.