Postpartum blues (Maternity Blues) merupakan sindroma gangguan efek ringan yang sering terlihat pada minggu awal postpartum dialami 50-70% semua ibu serta akan memuncak pada hari ketiga sampai dengan hari kelima yang akan menyerang dalam kurun waktu 14 hari terhitung setelah persalinan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku health seeking behavior pada ibu postpartum blues Suku Madura. Metodologi: Pengambilan sampel dengan teknik sampling rule of thumb, semua ibu postpartum blues selama 3 bulan yaitu bulan April sampai Juni 2020 dan memenuhi kriteria peneliti bisa dijadikan responden dengan menggunakan skrining kuisioner EPDS kemudian data dianalisis menggunakan Spearman's rho. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil uji menggunakan Spearman's rho, diketahui bahwa sig. (2-tailed) postpartum blues 0,01 serta sig. (2-tailed) dukungan suami, keluarga, lingkungan serta keyakinan dan budaya 0,01. Kesimpulan: Maka dapat diasumsikan bahwa dukungan suami, keluarga, dan lingkungan, keyakinan, serta budaya berpengaruh terhadap perilaku health seeking pada ibu postpartum blues Suku Madura. Saran: Diharapkan hasil penelitian ini menjadi sumber referensi dalam pengembangan ilmu kebidanan untuk meningkatkan kualitas pemberian asuhan kebidanan khususnya pada layanan kebidanan ibu dengan postpartum blues.