Keluhan rasa nyeri pada asam urat yang menyerang lansia yang umumnya dirasakan memiliki faktor-faktor beragam. Penanganan umumnya melibatkan pendekatan pengobatan secara farmakologi, yang biasanya berdampak pada kesehatan organ seperti ginjal. Pengobatan non farmakologi dengan kompres jahe dapat menjadi alternatif pilihan yang baik dan murah dalam meredakan nyeri asam urat yang dialami lansia. Posyandu Mawar di Desa Campur Asri memiliki peran strategis dalam memberikan layanan kesehatan masyarakat. Dengan melibatkan Posyandu sebagai pusat pelayanan kesehatan primer, implementasi terapi kompres jahe diharapkan dapat menjadi langkah inovatif dan terjangkau bagi penderita asam urat di tingkat komunitas. Pengabdian ini memiliki relevansi signifikan dengan kondisi kesehatan masyarakat Desa Campur Asri. Kasus asam urat yang cukup tinggi di wilayah ini menunjukkan perlunya eksplorasi terapi non-farmakologis yang dapat diterapkan secara efektif dan mudah diakses. Sasaran dalam kegiatan penyuluhan sebagai bentuk pengabdian masyarakat adalah lansia di Posyandu Mawar Desa Campur Asri. Metode pelaksanaan pada kegiatan ini dilakukan dengan rangkaian tahapan yang disusun secara sistematis, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terapi kompres jahe memiliki potensi untuk menjadi alternatif yang efektif dalam mengelola nyeri pada penderita asam urat di tingkat komunitas. Diharapkan, hasil pengabdian ini dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kesehatan masyarakat Desa Campur Asri secara menyeluruh. Dengan kerjasama yang terjalin, diharapkan program ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi penderita asam urat dan masyarakat secara umum.