2021
DOI: 10.35912/jnm.v1i1.620
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Manajemen Keuangan dan Digital Marketing pada Pelaku Usaha Rengginang di Desa Kunjir

Abstract: Purpose: The PkM team took the initiative to carry out service activities for the Rengginang business group to improve the skills and insights of partners in preparing financial reports and e-marketing for Minan Rengginang business actors. Method: This service activity involves the Rengginang Minan business group as a partner of this service activity. The methods used in this activity include cognitive, persuasive, and effective ways. Result: The outcome of this activity is an increase in the participants… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 6 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Berikut ini adalah ciriciri brand positioning yang salah menurut (Setiawati, 2019): 1) Over positioning 2) Under positioning 3) Confused positioning 4) Doubtful positioning Seiring perkembangan zaman, tekhnologi pun mengalami kemajuan yang pesat. Hampir semua generasi menggunakan tekhnologi seperti media sosial sebagai perangkat aplikasi yang terhubung dengan internet yang dapat digunakan oleh semua kalangan baik dari kalangan muda hingga tua (Dharma, Agustina, & Windah, 2021). Perkembangan tekhnologi ini menjadi potensi bagi para pelaku usaha untuk membentuk branding atas usahanya pada target pasar yang mereka tuju (Nugrahaningsih et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berikut ini adalah ciriciri brand positioning yang salah menurut (Setiawati, 2019): 1) Over positioning 2) Under positioning 3) Confused positioning 4) Doubtful positioning Seiring perkembangan zaman, tekhnologi pun mengalami kemajuan yang pesat. Hampir semua generasi menggunakan tekhnologi seperti media sosial sebagai perangkat aplikasi yang terhubung dengan internet yang dapat digunakan oleh semua kalangan baik dari kalangan muda hingga tua (Dharma, Agustina, & Windah, 2021). Perkembangan tekhnologi ini menjadi potensi bagi para pelaku usaha untuk membentuk branding atas usahanya pada target pasar yang mereka tuju (Nugrahaningsih et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan data-data yang dikumpulkan dari pengelola BUMNAg, maka dalam aplikasi ini terdapat 6 kelompok akun yang diberi nomor sesuai dengan nomor urut group atau kelompoknya, yaitu Harta (Mulya, 2019), perencanaan persediaan (Haobenu, et al, 2020), dan pengambilan keputusan lainnya (Dharma et al, 2021;Ekasari et al, 2021) Selain tingkat pemahaman pengelola BUMNag, antusiasme perserta kegiatan juga dapat dijadikan indikator bahwa kegiatan ini telah berjalan dengan baik. Dalam kegiatan ini sangat terlihat bahwa semua peserta sangat antusias, hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pengelola BUMNag.…”
Section: Tahap 2 Merancang Kode Akununclassified
“…Pemasaran barang dan jasa saat ini, telah berkembang menjadi lebih baik yang disebut dengan digital marketing atau pemasaran digital (Ahmadi et al, 2021). Hal tersebut dimaknai sebagai suatu usaha memasarkan produk melalui jaringan internet (online) (Dharma et al, 2021). Digital marketing menajdi strategi banya perusahaan dalam memasarkan produk Banyak perusahaan telah menggunakan digital marketing sebagai strategi yang digunakan untuk memasarkan produk mereka.…”
Section: Gambar 1 Alur Tahap Pelaksanaan Pelatihan Manajemen Komunika...unclassified