Abstrak: PT. PAL Indonesia adalah industri galangan kapal terbesar di Indonesia. Permasalahan yang terjadi ialah kurang optimalnya sistem pengendalian persediaan bahan sehingga mengakibatkan pembengkakan biaya persediaan dan overcapacity gudang. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah optimal persediaan bahan baku untuk meminimalkan total inventory cost dan ruang penyimpanan. Metode yang digunakan adalah Lagrange Multiplier. Berdasarkan hasil penelitian, metode Lagrange Multiplier memperoleh total ruang penyimpanan baru 507 ๐ 2 . Nilai ini memperlihatkan keadaan optimal karena pesanan tidak melebihi kapasitas penyimpanan PT. Pal Indonesia yaitu 510 ๐ 2 dengan jumlah pemesanan setiap jenis plat sebagai berikut plat 8 mm 27 ton, plat 9 mm dari 28 ton, plat 11 mm dari 35 ton, dan metode usulan Lagrange Multiplier dapat meminimalkan total inventory cost sebesar Rp 387.180.637.