Penerapan Metode K-Nearest Neighbor Untuk Klasifikasi Gizi Balita

Abstract

Masalah gizi perlu diperhatikan oleh orangtua yang mempunyai balita, karena apabila balita mempunyai masalah dalam gizi, akan mengalami gangguan dalam tumbuh kembangnya atau stunting. Stunting adalah permasalahan gizi kronis disebabkan kurangnya asupan gizi dengan rentang waktu yang cukup lama yang berdampak pada tumbuh kembangnya secara fisik seperti tinggi yang kurang, dan berat badan yang kurang dari standar pertumbuhan anak yang dikeluarkan oleh WHO. Tidak hanya mempengaruhi perkembangan secara fisik stunting juga mempengaruhi perkembangan otak hal ini mempengaruhi kemampuan mental dan belajar tidak maksimal. Maka penting untuk orang tua selalu memantau pertumbuhan anak melalui status gizinya dengan dengan menggunakan metode K-Nearest Neighbor untuk mempermudah klasifikasi gizi pada balita. Hasil dari pembuatan sistem klasifikasi gizi pada bailta menggunakan metode K-Nearest Neighbor dapat digunakan dengan sangat baik dan juga untuk mempermudah menemukan hasil klasifikasi berjalan dengan baik.

Sistem Pakar Diagnosa Kelainan Stunting Balita Menggunakan Metode KNN Berbasis Web

“…Pada tahun 2022, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat kasus stunting pada balita mencapai 21,6% (Kementrian Kesehatan RI, 2023). Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan yang tercatat pada tahun 2021, yaitu 24,4% [6]. Jika dilihat dari standar WHO, WHO menerapkan batas maksimal 20% atau seperlima dari jumlah balita di Indonesia.…”

Implementasi Metode K-Nearest Neighbor (K-Nn) Dan Forward Chaining Untuk Monitoring Tumbuh Kembang Balita

“…Data mining dikenal dengan Knowledge Discovery in Database (KDD). KDD merupakan proses menemukan pola (pattern) yang berguna dan mudah dipahami [7].…”

“…Algoritma KNN adalah algoritma supervised learning yang mengklasifikasi query instance baru berdasarkan mayoritas kategorinya. Kelas yang paling sering muncul akan menghasilkan kelas hasil klasifikasi [7].…”

Optimasi Algoritma Naïve Bayes Berbasis Particle Swarm Optimization Untuk Klasifikasi Status Stunting

“…Indikator kondisi fisik menurut umur seorang anak yang tidak sesuai dikarenakan melebihi defisit dua standar deviasi melalui pengukuran antrofometri juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi stunting (Saeful Bachri et al, 2021). Tidaklah cukup untuk menilai status gizi balita hanya berdasarkan perkembangan fisiknya saja (Hidayat & Laluma, 2022). Kesehatan dan pertumbuhan kandungan secara signifikan dipengaruhi oleh perkembangan ibu hamil.…”