2021
DOI: 10.30737/jatiunik.v4i2.1000
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Metode Saving Matrix Dan Algoritma Nearest Neighbor Dalam Menentukan Rute Distribusi Untuk Meminimalkan Biaya Transportasi Pada PT. XYZ

Abstract: PT. XYZ is a business entity engaged in the production of mineral water. In the distribution process, the company still has an obstacle that is an unstructured shipping scheme that causes waste of transportation costs in some areas.  This problem is caused by limited vehicle facilities so that the distance traveled for delivery of goods is longer. This study uses Saving Matrix method and nearest neighbor algorithm calculation of the phenomenon, this research was conducted to analyze distribution costs to be mo… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(1 citation statement)
references
References 7 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…XYZ menunjukkan adanya penghematan rute dengan menggunakan metode saving matrix di mana yang awalnya ada 8 rute menjadi 5 rute. Jarak yang ditempuhpun mengalami penghematan dengan penggunaan metode nearest neighbor yaitu sebesar 16% dan juga penghematan biaya sebesar 16% [7]. Penelitian pada Perusahaan Angkutan Kayu Gelondongan Jawa Tengah menghasilkan penghematan rute dari 20 rute menjadi 10 rute atau penghematan sebesar 42,47% dan mengurangi biaya distribusi hingga mencapai 44,07% [5].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…XYZ menunjukkan adanya penghematan rute dengan menggunakan metode saving matrix di mana yang awalnya ada 8 rute menjadi 5 rute. Jarak yang ditempuhpun mengalami penghematan dengan penggunaan metode nearest neighbor yaitu sebesar 16% dan juga penghematan biaya sebesar 16% [7]. Penelitian pada Perusahaan Angkutan Kayu Gelondongan Jawa Tengah menghasilkan penghematan rute dari 20 rute menjadi 10 rute atau penghematan sebesar 42,47% dan mengurangi biaya distribusi hingga mencapai 44,07% [5].…”
Section: Pendahuluanunclassified