Video powtoon dapat menjadi salah satu inovasi media pembelajaran yang dikemas secara interaktof untuk membantu peserta didik dalam proses belajar Penelitian ini bertujuan: 1) Menilai kelayakan video powtoon sebagai media pembelajaran; 2) Menganalisis hasil belajar peserta didik setelah menggunakan video powtoon; 3) Mengevaluasi hasil belajar peserta didik menggunakan presentasi PowerPoint; 4) Membandingkan hasil belajar antara video powtoon dan PowerPoint. Pengembangan video powtoon mengikuti model ADDIE dengan desain Quasi Eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video powtoon dinilai "Sangat Layak" oleh para ahli dan "Layak" oleh ahli bahasa. Kelas eksperimen mengalami peningkatan hasil belajar (N-Gain 0,72, "Tinggi"), sedangkan kelas kontrol (N-Gain 0,42, "Sedang"). Terdapat perbedaan signifikan dalam hasil belajar antara kedua kelompok menggunakan media pembelajaran yang berbeda.