Kesulitan peserta didik dalam memahami konsep pengetahuan kimia SMA umumnya telah menjadi kendala. Salah satunya, materi hukum-hukum dasar kimia. Penyebabnya, kurang tepatnya penerapan strategi pembelajaran kimia. Imbasnya pada rendahnya minat peserta didik belajar kimia. Dengan melihat potensi strategi gamifikasi edukatif, penelitian ini menawarkan penerapannya dengan mengadopsi model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan kartu clup. Tujuan penelitian adalah analisis minat melalui penentuan klasifikasi minat, tingkat keberhasilan minat dan persentase setiap indikator minat. Jenis penelitian adalah penelitian survey. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, angket dan observasi. Instrumen pengumpulan data yaitu lembar wawancara, lembar angket penilaian diri, angket penilaian sejawat dan lembar observasi. Analisis validasi instrumen mengunakan perhitungan presentase, analisis indikator minat mengunakan kategori rentang minat dan presentase. Hasil penelitian melewati beberapa tahap yaitu validitas instrumen: 1) angket penilaian diri (sangat valid, 86,6 %), 2) angket penilaian sejawat (sangat valid, 85,4 %), 3) lembar observasi (sangat valid, 86,6 %). Analisis minat belajar: 1) klasifikasi minat 12 peserta didik (tinggi), dan 6 peserta didik (sedang), 2) tingkat keberhasilan minat (66,6 %, minat tinggi dan 33,3 %, minat sedang) dan 3) indikator prasaan senang 80,4% (tinggi), perhatian 79,5% (tinggi), keterlibatan 62,7% (sedang), ketertarikan 76,3 % (tinggi) dan pengetahuan 59,3% (sedang).