Orang tua lebih mengutamakan aspek kecerdasan otak daripada pembentukan karakter, sehingga berdampak karakter siswa yang kurang baik. Penelitian bertujuan untuk menganalisis program - program, pelaksanaan, serta faktor pendukung dan penghambat pramuka dalam pembentukan karakter siswa. jenis penelitian ini yaitu kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian meliputi kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, pembina pramuka, dan peserta didik. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menyatakan bahwa pertama, Program pramuka antara lain: kegiatan perkemahan, pelatihan ketrampilan, lomba pramuka, serta kegiatan sosial. Kedua, pelaksanaan program pramuka yaitu penjadwalan kegiatan, pembentukan pasukan, guru pendamping pramuka, pembelajaran nilai, pelatihan dan pembekalan ketrampilan, perkemahan dan kegiatan lapangan serta evaluasi dan penghargaan. Ketiga, faktor pendukung program pembentukan karakter antara lain: komitmen sekolah, guru pendamping yang berpengalaman, partisipasi aktif peserta didik, dan dukungan orang tua, sedangkan faktor penghambatnya: keterbatasan sumber daya, kurangnya waktu yang tersedia, dan minimnya kesadaran dan minat peserta didik.