2019
DOI: 10.29303/jpft.v5i2.1409
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Pembelajaran Model Jigsaw Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Fisika

Abstract: This research is a classroom action research which aims to improve learning outcomes physics class in Madrasah Aliyah Al-Ihsan Kalijaring. The sample used in this research is class XI MIPA totaling 31 people, by applying science technology society learning model. This study is successful if students achieve learning outcomes classical completeness 85% with the value of each student reach ≥ 75. Based on the evaluation of the obtained value of the average grade in the first cycle of 77.01 with 74.42% classical c… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 6 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Di samping itu penggunaan metode pengajaran yang salah. Sehingga siswa dalam memahami dan menguasai materi masih kurang dan nilai yang diperoleh siswa cenderung rendah (Darmuki, et al, 2022, Farichin, 2022, Mariana, 2022, Fitri & Irdamurni, 2021, Asiyah & Walid, 2020, Irwandi & Fajeriadi, 2020, Abbas, 2019.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Di samping itu penggunaan metode pengajaran yang salah. Sehingga siswa dalam memahami dan menguasai materi masih kurang dan nilai yang diperoleh siswa cenderung rendah (Darmuki, et al, 2022, Farichin, 2022, Mariana, 2022, Fitri & Irdamurni, 2021, Asiyah & Walid, 2020, Irwandi & Fajeriadi, 2020, Abbas, 2019.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Suntono (2022) mengemukakan bahwa pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah salah satu jenis belajar kelompok dengan kekhususan sebagai berikut : (a) kelompok terdiri atas anggota yang hiterogen, (b) ada ketergantungan positif diantara anggota kelompok, (c) kepemimpinan dipegang bersama, (d) guru mengamati kerja kelompok dan melakukan intervensi bila perlu, dan (e) setiap anggota kelompok harus siap menyajikan hasil kerja kelompok. Abbas (2019) juga menyatakan bahwa kelebihan dari model pembelajaran kooperatif model jigsaw ini adalah cara yang efisien dalam menarik perhatian siswa mempelajari suatu materi pelajaran. Proses belajar jigsaw mendorong untuk mendengarkan, menyepakati, dan bertanggung jawab dengan memberi setiap anggota dari kelompok bagian yang penting untuk dibahas dalam aktivitas akademik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dengan demikian, setiap peserta didik dalam kelompok harus menguasai topik secara keseluruhan. Dalam pembelajaran Jigsaw setiap anggota dari kelompok bekerja bersama sebagai tim sehingga peserta didik saling tergantung satu sama lain (Abbas, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified