“…Pendekatan saintifik merupakan pembelajaan yang di rancang sedemikian rupa agar pebelajar secara aktif membangun konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati, merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan informasi dan data dengan berbagai teknik, menganalisa data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan [12]. Kegiatan dari pembelajaran saintifik terdiri dari mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menganalisis informasi, dan mengomunikasikan [13]. Ciri-ciri model pembelajaran PBL ini secara spesifik, yaitu: (a) menerapkan pembelajaran yang kontekstual, (b) masalah yang disajikan dapat memotivasi peserta didik untuk belajar, (c) pembelajaran integritas (pembelajaran termotivasi dengan masalah yang tidak terbatas), dan (d) peserta didik terlibat secara aktif dalam pembelajaran, kolaborasi kerja, peserta didik memiliki berbagai keterampilan, pengalaman, serta berbagai konsep [14].…”