2022
DOI: 10.21831/jppfa.v10i1.48366
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan pendidikan karakter dan nilai religius siswa melalui seni budaya Debus Banten

Abstract: Seni budaya debus Banten adalah warisan budaya nenek moyang yang berasal dari Banten. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pendidikan karakter dan nilai religius siswa melalui seni budaya debus Banten. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif etnografi. Sumber data penelitian adalah: sumber tertulis, sumber lisan, dokumen, dan rekaman. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan sejak, sebelum, selama, dan sesudah penelitian dengan teknik deskr… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 8 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Pendidikan karakter diharapkan mampu menjadi dasar atau pondasi utama dalam meningkatkan kualitas peserta didik (Hartono et al, 2018). Berlandaskan pada pendidikan karakter tersebut diharapkan pendidikan mampu menanamkan nilai-nilai karakter yang baik kepada peserta didik yang akan memiliki dampak positif pada peserta didik, masyarakat, lingkungan tempat tinggalnya bahkan untuk bangsa dan negara (Suryadi, 2022). Seiring perkembangan waktu kurikulum mengalami perkembangan dan mengalami perubahan dari masa ke masa.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pendidikan karakter diharapkan mampu menjadi dasar atau pondasi utama dalam meningkatkan kualitas peserta didik (Hartono et al, 2018). Berlandaskan pada pendidikan karakter tersebut diharapkan pendidikan mampu menanamkan nilai-nilai karakter yang baik kepada peserta didik yang akan memiliki dampak positif pada peserta didik, masyarakat, lingkungan tempat tinggalnya bahkan untuk bangsa dan negara (Suryadi, 2022). Seiring perkembangan waktu kurikulum mengalami perkembangan dan mengalami perubahan dari masa ke masa.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pembangunan desa salah satunya mencakup tentang pembangunan infrastruktur perdesaan dan harus didasari oleh masyarakat itu sendiri sehingga memungkinkan munculnya keswadayaan dan gotong royong. Keterlibatan masyarakat akan menimbulkan rasa saling memiliki dan tanggung jawab untuk mengelola serta menjaga setelah pembangunan infrastruktur perdesaan tersebut selesai (Suryadi 2002). Pembangunan infrastruktur perdesaan adalah pembangunan fisik yang berperan penting untuk memberikan kemudahan akses kebutuhan dasar masyarakat seperti pelayanan sosial maupun ekonomi.…”
Section: Pembangunanunclassified
“…Kondisi tersebut tentunya sangat memprihatinkan sekali. Tingginya angka pengangguran terdidik dari perguruan tinggi ini, bisa jadi bukan hanya disebabkan terbatasnya lapangan kerja, dapat juga diakibatkan karena adanya ketidaksesuaian (mismatch) kualifikasi dan karakteristik kebutuhan dan penawaran tenaga kerja (Ace Suryadi, 1999).…”
Section: Introductionunclassified