2022
DOI: 10.35912/jpe.v1i2.861
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Prinsip Kekeluargaan dan Kegotongroyongan dalam Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa pada Masa Pandemi

Abstract: Purpose: The purpose of this study is to describe how the application of the principle of kinship and mutual cooperation in Village Owned Enterprises (BUM Desa) during the Covid-19 pandemic. Method: This study uses a qualitative-descriptive method. Data collection techniques by observing objects as full observers, face-to-face interviews, and collecting documents. The case study research method was chosen as the research method. The research location is BUM Desa Karya Lestari Manunggal which is located in Kem… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 11 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Badan usaha milik desa (BUMDES) merupakan sikap kebebasan masyarakat lokal mendayakan potensi lokal melalui kebebasan memakmurkan kesejahteraan warganya. Sumber daya manusia dalam BUMDES berpotensi untuk mengambil keputusan warga untuk menciptakan peluang usaha yang bercirikan demograsi deliberative (Budi Utama & Juliarini, 2022). Inovasi usaha masyarakat desa bervariasi, bahkan mulai dilirik oleh kalangan sebagai keramahan lokal yang dapat membangun peradaban (society) baru.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Badan usaha milik desa (BUMDES) merupakan sikap kebebasan masyarakat lokal mendayakan potensi lokal melalui kebebasan memakmurkan kesejahteraan warganya. Sumber daya manusia dalam BUMDES berpotensi untuk mengambil keputusan warga untuk menciptakan peluang usaha yang bercirikan demograsi deliberative (Budi Utama & Juliarini, 2022). Inovasi usaha masyarakat desa bervariasi, bahkan mulai dilirik oleh kalangan sebagai keramahan lokal yang dapat membangun peradaban (society) baru.…”
Section: Pendahuluanunclassified