ABSTRCT
I. PENDAHULUANDi era globalisasi seperti saat ini, perkembangan teknologi informasi (TI) yang sangat pesat telah memengaruhi interaksi antar individu, antar kelompok, dan antar negara. Kebutuhan akan TI menempati prioritas yang tinggi. Kebutuhan tersebut belum bisa didapat di berbagai media seperti koran, majalah, radio, televisi. Media informasi yang paling banyak diminati saat ini dapat diakses melalui internet. Banyak aplikasi di internet yang dibuat untuk mendukung berbagai kebutuhan seperti untuk pemerintahan, pendidikan, bahkan untuk dunia bisnis. Dalam dunia bisnis telah marak dengan munculnya suatu istilah electronic commerce (e-Commerce).e-Commerce merupakan jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk internet (Turban, Leidner, McLean, & Wetherbe, 2008). Faktor-faktor yang menjadi pendorong implementasi e-commerce, menurut Desruelle dan Burgelman (2001) meliputi: 1) Globalisasi dan liberalisasi perdagangan, 2) Kompetisi yang semakin tajam, 3) Perkembangan teknologi, 4) Pengurangan tujuan secara fisik, dan 5) Publisitas. Dengan menggunakan e-Commerce konsumen bebas bertransaksi dan menentukan produk yang akan dibeli dari sejulah vendor (Rofiq, 2007).Sebuah website e-Commerce dapat didesain dengan 2 (dua) metode yaitu 1) Hosted e-commerce platforms, atau 2) Content Management System (CMS). Pada penelitian ini penulis lebih menggunakan kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh CMS. Dalam hal ini, konten yang dimaksud adalah produk pakaian yang akan menjadi isi dari website. Dan salah satu contoh penggunaan CMS pada e-Commerce yaitu CMS WordPress. CMS WordPress adalah salah satu platform yang bisa digunakan untuk membangun sebuah online shop yang profesional, yang diperlukan untuk disiapkan adalah nama domain untuk website, hosting, dan juga template untuk online shop tersebut (Alfiah, Witjaksono, Rizwan, Hardianto, & Darwanti, 2015). Wordpress merupakan platform untuk blog yang sangat populer dan mudah digunakan (Abdillah, 2013(Abdillah, , 2014b.Untuk mengembangkan web e-Commerce ini, penulis mengikui metode Rapid Application Development (RAD). RAD adalah sebuah strategi pengembangan sistem yang menekankan kecepatan dalam pengembangan melalui keterlibatan pengguna dalam pembangunan secara cepat, iteratif, dan incremental dari serangkaian prototype dari suatu sistem yang dapat berkembang menjadi suatu sistem akhir atau versi tertentu (Whitten & Bentley, 2007).Soraya Shop adalah toko yang menjual pakaian wanita dengan desain yang modern, dimana proses penjualannya yaitu pelanggan datang langsung ke toko dan memilih pakaian yang ingin dibeli sesuai dengan selera pelanggan. Dengan kemajuan teknologi sampai saat ini Soraya Shop belum mempunyai sebuah sistem penjualan online (e-Commerce). Namun masalah penjualan terkadang masih menjadi salah satu kendala untuk mencapai tujuan perusahaan, karena sistem penjualan yang masih dilakukan secara manual, transaksi yang masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu, dalam kondisi persaingan penjualan yang cukup ketat, ...