Penerapan Situs Bisnis dan Sosial Media Marketing pada UKM Greenfarm Makassar dalam Mendukung Program MBKM

Abstract

Greenfarm Makassar merupakan salah satu UKM yang terdampak Covid-19. Upaya yang dilakukan Greenfarm Makassar untuk tetap bertahan di masa pandemi Covid-19 yaitu mengubah bisnis model dari B to B (Business to Business) ke B to C (Business to Consumer) dengan menyasar segmen market rumahtangga. Strategi pemasaran yang dilakukan yaitu dengan mengaktifkan kembali sosial media Instagram. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah kurangnya traffic yang dihasilkan dari penggunaan instagram sebagai media promosi organik (tidak berbayar) sehingga berimplikasi pada rendahnya jumlah transaksi yang terjadi. Selain itu, mitra belum memiliki rencana aksi dalam hal manajemen order pada bisnis model B to C. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan pendataan, pembuatan, pelatihan penggunan situs bisnis dan iklan berbayar sosial media. Rangkaian kegiatan ini dilakukan selama 1 bulan (Desember 2021).
 Hasil kegiatan pengabdian ini adalah mitra telah memiliki situs bisnis berbasis e-commerce dengan alamat situs https://greenfarmmakassar.com yang membantu mitra dalam pengelolaan manajemen order online dari pelanggan. Selain itu, mitra juga telah mampu menjalankan iklan berbayar pada sosial media (Instagram ads) sehingga jumlah kunjungan dan pengikut akun Instagram bisnis mitra meningkat. Hal ini berdampak pada meningkatnya permintaan produk dan omzet penjualan mitra.

Upaya Meningkatkan Pendapatan Ibu PKK RW 02 Kelurahan Curug-Depok Melalui Potensi Internet dan Sosial Media

“…Hanya dengan menambahkan kontak atau menggunakan ID nama dan sejenisnya kita bisa saling terhubung. Tidak hanya jalur komunikasi, tetapi juga tersedianya fitur iklan berbayar seperti facebook ads, instagram ads, dan lainnya untuk mempromosikan produk secara luas (Husain et al, 2022). Kemudahan ini dirasakan juga oleh kalangan ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok ibu PKK.…”

Peran Strategi Komuikasi Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan Keripik Pisang Oleh – Oleh Khas Lampung Pada Umkm Keripi Pisang Didi

“…Dari kepemilikan dan penggunaan media sosial, itu menguntungkan pengguna untuk berbagi posting, foto, video, lokasi, dan lainnya. Bahkan saat ini, dengan pesatnya pertumbuhan jejaring sosial, memanfaatkan media sosial guna bisnis Menurut (Husain & Amran, 2022) dalam dunia bisnis, media sosial digunakan sebagai alat koneksi Dapat digunakan sebagai sarana komunikasi antara pelaku bisnis dan pelanggan tanpa mengkhawatirkan waktu atau tempat. Sebagai contoh dari uraian di atas, Instagram merupakan situs jejaring sosial yang banyak digunakan saat ini.…”

“…Dunia bisnis memiliki banyak bidang bisnis yang berbeda, seperti fashion, jasa, serta kuliner. Berbagai produk dijual di bidang kuliner, salah (Husain, T. K., & Amran, 2022) Provinsi Lampung tumbuh subur home industri keripik pisang yang merupakan oleh -oleh khas dari Lampung tersebar luas di berbagai daerah, dari Kabupaten Pesawaran, hingga Kota Bandar Lampung serta Kabupaten -Kabupaten yanng ada di Lampung, salah satunya di Desa Sidosari Kabupaten Lampung Selatan. Industri tersebut yaitu keripik pisang Didi yang berdiri sejak tahun 2016.…”