2016
DOI: 10.25273/pe.v2i01.45
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek Dalam Membuat Alat Peraga Ipa Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Dan Keaktifan Siswa Kelas Iv SDN Cermo 01 Kare Madiun

Abstract: Abstrak Pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar selama ini masih dominan menggunakan metode ceramah, sehingga prestasi belajar dan keaktifan siswa masih rendah. Hal ini dapat diketahui dari observasi awal di kelas IV yaitu siswa yang aktif dalam kelas hanya 20%. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar dan keaktifan siswa pada mata pelajaran IPA dengan menerapkan strategi pembelajaran berbasis proyek dalam membuat alat peraga IPA di sekolah dasar. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV S… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Mereka harus menganalisis situasi, mengumpulkan dan menginterpretasi data, serta mengambil keputusan yang didasarkan pada pemikiran logis. Proses ini melatih siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis yang penting dalam matematika maupun dalam kehidupan sehari-hari (Sulistyarsi, 2016).…”
Section: Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritisunclassified
“…Mereka harus menganalisis situasi, mengumpulkan dan menginterpretasi data, serta mengambil keputusan yang didasarkan pada pemikiran logis. Proses ini melatih siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis yang penting dalam matematika maupun dalam kehidupan sehari-hari (Sulistyarsi, 2016).…”
Section: Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritisunclassified
“…Salah satu media pembelajaran dengan basis praktikum yang dapat menarik perhatian siswa adalah alat peraga. Dengan metode demonstrasi yang memanfaatkan alat peraga, guru menjadi lebih efisien dalam menjelaskan konsep IPA secara konkret (Sulistyarsi, 2016). Dengan skenario yang telah dirancang dengan baik, alat peraga dapat ditampilkan di depan kelas maupun dioperasikan oleh masing-masing siswa, sehingga hal ini dapat merangsang pikiran, perasaan, minat, serta memori jangka panjang (Anas, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut (Hamzah & Muhlisrarini, 2014), alat peraga adalah media belajar yang digunakan agar membantu siswa memahami gagasan dan contoh-contoh objek dunia nyata. Siswa dapat belajar berpartisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan alat peraga (Seprianty, 2018;Sulistyarsi, 2015;Ujeng et al, 2015). Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, kesimpulannya bahwa alat peraga adalah sesuatu media bantu belajar yang digunakan untuk meningkatkan pembelajaran guna meningkatkan minat siswa melalui alat peraga berupa benda nyata, sehingga memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran secara lebih aktif daripada pembelajaran tanpa alat peraga.…”
unclassified