2019
DOI: 10.31960/caradde.v1i2.56
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Teknologi Tepat Guna Pascapanen Dalam Upaya Peningkatan Produktifitas Petani Kopi di Kabupaten Bener Meriah

Abstract: Penerapan teknologi tepat guna pascapanen kopi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan nilai tambah komoditas perkebunan kopi. Kelompok tani BLJ Tani (Blang Jorong Tani) dan kelompok tani Buge Mujadi adalah dua kelompok tani petani kopi di Desa Petukel Blang Jorong yang akan menjadi masyarakat mitra kegiatan penerapan TTG. Tujuan dari kegiatan penerapan TTG ini adalah untuk meningkatkan produktifitas masyarakat mitra (petani kopi) di Desa Petukel Blang Jorong melalui penerapan mesin-mesin TTG pascapanen k… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
1
0
14

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

2
5

Authors

Journals

citations
Cited by 16 publications
(15 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
14
Order By: Relevance
“…Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar ketiga setelah Brazil dan Vietnam. [1] Kopi tubruk merupakan tergolong ke dalam kopi tradisional. Umumnya lebih keras karena kopi berbentuk bubuk murni yang langsung diseduh dengan air panas, teksturnya kasar, banyak mengandung ampas, aroma lebih menyengat serta tingkat kekentalannya pun dapat disesusaikan oleh lidah penikmatnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar ketiga setelah Brazil dan Vietnam. [1] Kopi tubruk merupakan tergolong ke dalam kopi tradisional. Umumnya lebih keras karena kopi berbentuk bubuk murni yang langsung diseduh dengan air panas, teksturnya kasar, banyak mengandung ampas, aroma lebih menyengat serta tingkat kekentalannya pun dapat disesusaikan oleh lidah penikmatnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jika di terapkan dalam industri kecil menengah PDND VLVWHP LQL WLGDN H¿VLHQ NDUHQD KDUJD GDQ ELD\D operasinya yang tinggi. Penelitian ini mengacu pada mekanisme mesin yang sudah ada dipasaran serta pada pengembangan mesin pencuci buah dan sayuran seperti penelitian yang dilakukan oleh Kenghe et al (2015), Adegbite et al (2018), Minh et al (2015), Limbong et al (2018), Mawardi et al (2019), Efendi et al (2019) dan Pawar et al (2020). Beberapa teknologi lain yang memiliki kaitan dengan proses penirisan juga telah dilaporkan, diantaranya oleh Harmen et al (2019), Romiyadi (2018), Sugandi et al (2018), dan Budijono (2018).…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Hasil evaluasi kegiatan menunjukan produktifitas petani kopi mulai meningkat. Hal ini dapat terlihat dari proses pengolahan kopi pascapanen yang lebih efektif dan efesien (Mawardi et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified