Seminar Nasional Struktural 2018 2018
DOI: 10.33810/274179
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerjemahan Folklore dalam Wisata Kuliner Khas Keraton di Gadri Resto Yogyakarta

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Penerjemahan adalah pengalihan makna dari bahasa sumber ke bahasa sasaran [11]. Newmark membagi metode penerjemahan ke dalam dua kelompok besar berdasarkan orientasi (emphasis) yang dipilih oleh penerjemah, yaitu berorientasi pada bahasa sumber (word-for-word translation, literal translation, faithful translation, semantic translation) dan berorientasi pada bahasa sasaran (adaptation, free translation, idiomatic translation, communicative translation).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penerjemahan adalah pengalihan makna dari bahasa sumber ke bahasa sasaran [11]. Newmark membagi metode penerjemahan ke dalam dua kelompok besar berdasarkan orientasi (emphasis) yang dipilih oleh penerjemah, yaitu berorientasi pada bahasa sumber (word-for-word translation, literal translation, faithful translation, semantic translation) dan berorientasi pada bahasa sasaran (adaptation, free translation, idiomatic translation, communicative translation).…”
Section: Pendahuluanunclassified