Pengabdian Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Program Studi Teknik Informatika Strata Satu (S1) Fakultas science dan teknologi Universitas Raharja

Abstract

Pengabdian yang diberikan kepada mahasiswa khususnya studi Teknik Informatika ini bertujuan untuk memfasilitasi program studi untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebijakan MBKM dan mendorong program studi untuk melaksanakan kerja sama dengan mitra dalam rangka implementasi kurikulum program MBKM. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian ini adalah Focus Group Discussion (FGD) membahas mengenai pengenalan dan pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Universitas Raharja Pada Program Studi Teknik Informatika melalui iDu 2.0. Luaran yang diharapkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah: (1) Dokumen laporan hasil penyusunan kurikulum program studi yang mendukung program MBKM termasuk prosedur konversi dan pengakuan kredit, (2) Publikasi di Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.

Industry Modern: A Solution for Sustainable Business Performance's Technology Challenges

“…One of the first studies to examine the role of Industry 4.0 in technology management is this one.There is literature that demonstrates the connection between technology management and Industry 4.0;However, studies that formally documented the role of Industry 4.0 in resolving technological issues, particularly in SMEs, were extremely uncommon.As a result, this research added to the existing body of knowledge by providing useful insights into technology management through Industry 4 [8].…”

Inovasi Penerapan Teknik Gamifikasi Terhadap Pembelajaran Kampus Merdeka

“…Setiap hari tim melakukan daily scrum bersama, membahas perihal pencapaian, kendala yang ada dan rencana untuk pekerjaan berikutnya. Jika semua backlog sudah berhasil diselesaikan maka selanjutnya adalah demo sistem REP kepada owner dan juga mahasiswa setelah itu sistem siap untuk di rilis [22]. Perbedaan metode scrumban dengan yang lainnya adalah dimana setelah semua selesai maka akan ada pertemuan retrospective, semua anggota tim akan membicarakan sprint sebelumnya, rencana untuk sprint berikutnya agar lebih baik dan efektif dari sebelumnya sehingga dapat menghasilkan sebuah sistem dengan kualitas baik dan fungsional yang bagus [23].…”

Analisa Model Pembelajaran Anak Usia Dini Pada Masa Antroposen

“…Gerakan keadilan ekologi diglobal selatan dan gerakan degrowth di utara berbagi banyak hal yang memprihatinkan [2]. Mereka mempertanyakan model kapitalis masyarakat yang dominan dan meminta redistribusi kekayaan, dan pengurangan kegiatan ekonomi berupa produksi dan konsumsi, serta perubahan cara bermasyarakat mengatur diri mereka sendiri [3].…”

“…Di Finlandia, keberlanjutan ditekankan dalam kurikulum inti nasional untuk pendidikan dan pengasuhan anak usia dini, dan juga ditekankan sebagai tujuan dalam UU Finlandia tentang Anak Usia Dini dan Perawatan. Dalam bahasa Norwegia, Rencana Kerangka Kerja Nasional Taman Kanak-Kanak, pembangunan berkelanjutan didefinisikan sebagai salah satu intinya nilai-nilai taman kanak-kanak, yang "harus disebarluaskan, dipraktikkan, dan diwujudkan dalam setiap aspek praktik pedagogis taman kanakkanak" [9]. Namun demikian, hanya ada sedikit (jika ada) kata-kata dalam dokumen polis tentang yang paling mengkhawatirkan dan masalah yang tidak dapat diprediksi saat ini, yaitu perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia [10].…”