Pengamanan berkas jpeg/exif dalam komunikasi digital umumnya bersifat untuk pencegahan, belum dapat digunakan untuk pendeteksian keutuhan data. File Fingerprint merupakan konsep sidik jari yang disusun berdasarkan konten dari dokumen digital. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun file fingerprint dari berkas jpeg/exif yang dapat digunakan untuk mendeteksi terjadinya modifikasi pada berkas. Penyusunan file fingerprint dilakukan dalam lima tahap. Tahap pertama adalah identifikasi struktur berkas jpeg/exif menggunakan algoritma Boyer-Moore string matching untuk menentukan indeks lokasi segmen jpeg/exif. Tahap kedua adalah akuisisi konten segmen. Tahap ketiga adalah penghitungan hash value menggunakan hash function SHA512. Tahap keempat adalah pengujian modifikasi berkas jpeg/exif. Tahap kelima adalah penyusunan file fingerprint. Hasil yang diperoleh menunjukkan file fingerprint dari berkas jpeg/exif berasal dari tiga segmen, SOI, APP1 dan SOF0. Hash value dari segmen SOI digunakan untuk mendeteksi modifikasi dalam bentuk konversi tipe berkas dan penambahan objek pada gambar. Hash value dari segmen APP1 untuk mendeteksi modifikasi pada metadata. Hash value dari segmen SOF0 untuk mendeteksi modifikasi dalam bentuk resizing, recoloring dan cropping. Berkas file fingerprint yang dihasilkan memiliki ukuran rata-rata 0,017% dari ukuran berkas gambar dari smartphone Asus Z00UD dan 0,015% dari ukuran berkas gambar dari smartphone Samsung Galaxy A5.