2021
DOI: 10.35874/jkp.v19i2.914
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh abdominal stretching terhadap intensitas nyeri haid pada remaja putri

Abstract: Menstruasi merupakan perdarahan yang teratur dari uterus sebagai tanda bahwa organ kandungan telah berfungsi. Keluhan yang sering muncul pada saat menstruasi adalah nyeri haid (dismenore). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh abdominal stretching terhadap intensitas nyeri haid pada remaja putri di SMK kesehatan BIM Jombang. Desain penelitian ini menggunakan Pra experimental One Group Pra Test – Post Test Design. Populasi penelitian ini adalah semua remaja putri yang mengalami nyeri haid (di… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Adapun salah satu cara exercise atau latihan untuk menurunkan intensitas nyeri haid adalah dengan melakukan latihan abdominal stretching (Hamdiah, 2019) Latihan abdomina stretching adalah latihan penanganan dalam pemeliharaan dan mengembangkan fleksibilitas atau kelenturan daerah perut untuk mengurangi intensitas nyeri haid yang dilakukan pada saat dismenore untuk meningkatkan kekuatan otot daya tahan dan fleksibilitas otot yang dilakukan selama 10 menit. Pemberian latihan abdominal stretching exercise terbukti berpengaruh terhadap penurunan kadar hormon prostaglandin dan intensitas nyeri pada dismenore primer (Yumnun Nisak, 2018) Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di DIII Kebidanan Unimerz tiga tahun terakhir jumlah remaja putri 61 mahasiswi yang terdiri dari Tingkat I 16 mahasiswi, Tingkat II 30 mahasiswi dan Tingkat III 15 mahasiswi, salah satu keluhan yang paling sering dirasakan oleh remaja saat menstruasi yaitu nyeri haid (dismenorea) serta melakukan wawancara pada 10 mahasiswi dengan hasil 2 mahasiswi mengalami nyeri haid dan tidak mengerti cara mengatasinya, 3 mahasiswi mengatasi nyeri haid dengan minum air hangat, 2 mahasiswi mengalami nyeri haid dan 1 mahasiswi meminum obat pereda nyeri, serta 2 mahasiswi tidak mengalami nyeri haid.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Adapun salah satu cara exercise atau latihan untuk menurunkan intensitas nyeri haid adalah dengan melakukan latihan abdominal stretching (Hamdiah, 2019) Latihan abdomina stretching adalah latihan penanganan dalam pemeliharaan dan mengembangkan fleksibilitas atau kelenturan daerah perut untuk mengurangi intensitas nyeri haid yang dilakukan pada saat dismenore untuk meningkatkan kekuatan otot daya tahan dan fleksibilitas otot yang dilakukan selama 10 menit. Pemberian latihan abdominal stretching exercise terbukti berpengaruh terhadap penurunan kadar hormon prostaglandin dan intensitas nyeri pada dismenore primer (Yumnun Nisak, 2018) Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di DIII Kebidanan Unimerz tiga tahun terakhir jumlah remaja putri 61 mahasiswi yang terdiri dari Tingkat I 16 mahasiswi, Tingkat II 30 mahasiswi dan Tingkat III 15 mahasiswi, salah satu keluhan yang paling sering dirasakan oleh remaja saat menstruasi yaitu nyeri haid (dismenorea) serta melakukan wawancara pada 10 mahasiswi dengan hasil 2 mahasiswi mengalami nyeri haid dan tidak mengerti cara mengatasinya, 3 mahasiswi mengatasi nyeri haid dengan minum air hangat, 2 mahasiswi mengalami nyeri haid dan 1 mahasiswi meminum obat pereda nyeri, serta 2 mahasiswi tidak mengalami nyeri haid.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini juga perubahan karakteristik hormonal remaja 1 . Masa remaja berhubungan dengan suatu fenomena fisik yang berhubungan dengan pubertas 2 . Pubertas merupakan transisi yang bermakna pada remaja, pada fase ini akan berdampak pada kemampuan bereproduksi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun pada Nn.W nyeri masih terasa pada hari ketiga setelah dilakukan teknik abdominal stretching excrcise sedangkan pada Nn.F nyeri sudah ditidak merasakan nyeri lagi. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa terdapat penurunan tingkat nyeri dengan penerapan abdominal stretching dan sejalan dengan hasil penelitian Yumnun, Nawangsari & Maunaturrahmah (2018). Menurut Windastiwi (2017) dan Rosyida, dkk (2017) bahwa dengan melakukan latihan peregangan maka tubuh akan menghasilkan endorphin, dimana fungsi endorphin yaitu sebagai penenang alami dan menimbulkan rasa nyaman serta menurunkan nyeri.…”
Section: Setelah Dilakukan Teknik Adominal Stretchingunclassified