Distrik Prafi merupakan salah satu sentra produksi ternak sapi, menurut data BPP pada tahun 2022 ada sebanyak 4.322 ekor populasi ternak sapi yang tersebar di Distrik Prafi dan selalu mengalami peningkatan populasi setiap tahunnya. Sebanyak 1.756 ekor sapi dikembangkan di Kampung Udapi Hilir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji keuntungan dan kelayakan usaha pada peternakan sapi potong di Kampung Udapi Hilir Distrik Prafi Kabupaten Manokwari. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi dengan sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Populasi peternak usaha sapi potong sebanyak 45 kepala keluarga kemudian penentuan sampel dilakukan menggunakan rumus Slovin dengan galat 10% sehingga sampel yang dibutuhkan sebanyak 31 responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis kuantitatif dengan cara penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang dinyatakan oleh informasi secara lisan dengan menggunakan analisis finansial yang ditinjau dari Revenue Cost Ratio (R/C), Break Event Point (BEP), dan Harga Pokok Produksi. Hasil penelitian menunjukan nilai R/C yaitu 1,98, nilai BEP unit sebesar 0,18, nilai BEP rupiah sebesar Rp.2.656.067 dan nilai HPP Rp. 7.348.702. Dilihat dari keseluruhan perhitungan analisis keuangan dapat disimpulkan bahwa nilai yang dihasilkan lebih besar dari biaya produksi maka usaha peternakan yang ada di Kampung Udapi Hilir layak untuk dikembangkan. Hasil menunjukan bahwa secara simultan karakteristik peternak sangat mempengaruhi usaha yang sedang dijalankan. Secara parsial menunjukan bahwa faktor umur, tingkat pendidikan dan pengalaman beternak sangat berkaitan erat dengan proses produksi.