2007
DOI: 10.15562/jdmfs.v6i2.177
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh bentuk gigi geligi terhadap terjadinya impaksi gigi molar ketiga rahang bawah

Abstract: Teeth dimension is the factor influenced the incidence of toothimpaction. The most related factor with teeth dimension is teeth form.This study was aimed to determine the effect of teeth form on theincidence of lower third impaction. It was carried out on Buginese andTorajanese in South Sulawesi. The samples consist of 1! 5 Bugineseand 115 Torajanese, the age range from 20-25 years old with allnatural mandibular teeth including second molar. After impression ofboth upper and lower teeth was taken, each, tooth … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2012
2012
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…7 Chandha juga menyebutkan dalam penelitiannya pada suku Bugis dan Toraja menunjukkan prevalensi gigi impaksi molar ketiga rahang bawah yang tinggi sebesar 83,33% pada perempuan dan 86,05% pada laki-laki suku Bugis, serta 89,85% pada perempuan dan 82,61% pada laki-laki suku Toraja. 15 Penelitian yang dilakukan di BP-RSGM UNSRAT pada tahun 2011, dari 304 subjek yang diteliti juga menunjukkan gigi impaksi lebih banyak diderita oleh perempuan yaitu sebanyak 62,17%, dan paling banyak terjadi pada rentang usia 18-27 sebanyak 62,13%. 16 Kasus gigi impaksi memiliki prevalensi yang tinggi sehingga dibutuhkan rekap data mengenai profil kasus tersebut.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…7 Chandha juga menyebutkan dalam penelitiannya pada suku Bugis dan Toraja menunjukkan prevalensi gigi impaksi molar ketiga rahang bawah yang tinggi sebesar 83,33% pada perempuan dan 86,05% pada laki-laki suku Bugis, serta 89,85% pada perempuan dan 82,61% pada laki-laki suku Toraja. 15 Penelitian yang dilakukan di BP-RSGM UNSRAT pada tahun 2011, dari 304 subjek yang diteliti juga menunjukkan gigi impaksi lebih banyak diderita oleh perempuan yaitu sebanyak 62,17%, dan paling banyak terjadi pada rentang usia 18-27 sebanyak 62,13%. 16 Kasus gigi impaksi memiliki prevalensi yang tinggi sehingga dibutuhkan rekap data mengenai profil kasus tersebut.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Suku Toraja yang menikah dengan suku lain yang secara genetik memiliki rahang yang kecil. 4 Pada Tabel 3 tergambarkan bahwa perempuan yang memiliki bentuk lengkung rahang atas square lebih banyak daripada laki-laki,yaitu 38 perempuan (54,3%) dan 32 laki-laki (45,7%). Adapun, bentuk lengkung rahang atas yang oval dan tapered lebih banyak dimiliki oleh sampel laki-laki.…”
Section: Bahan Dan Metodeunclassified
“…Demikian juga yang terjadi pada suku Bugis. 4 Jadi tidak seluruhnya suku Toraja memiliki lengkung gigi yang besar dan tidak semuanya berbentuk tapered; karena berbagai faktor.…”
Section: Bahan Dan Metodeunclassified
“…1 Etiology of impacted tooth divide into factor local and factor systemic. 2 Factor local such as abnormal position, pressure from adjacent tooth, increasing density of bone around the teeth and lack of space on dental arch. Factor systemic divide into prenatal cause, postnatal cause, abnormal endocrine system and malnutrition ,3 Classification Pell and Gregory was used to determine depth, relationship of third molar to ramus mandibular and classification George Winter was used to determine angulation of tooth position.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%