2021
DOI: 10.32529/glasser.v6i1.1046
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Bowling Kaleng Terhadap Motivasi Belajar Anak

Abstract: Penelitian ini dilakukan atas dasar fenomena yang tampak di lembaga Raudhatul Athfal Qur’ani Nurur Rahmah Sambirampak Lor Kotaanyar Probolinggo, anak antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan senam, tapi untuk pelajaran anak kurang bersemangat sehingg kurang fokus dalam pembelajaran, karena sistem atau kurikulum di lembaga Raudhatul Athfal Qur’ani Nurur Rahmah terlalu menoton dan hanya menggunakan media seadaanya, misalnya: hanya meniru tulisan di papan tulis, lembar kerja anak atau pemberian tugas rumah. ma… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Sehubungan dengan pencapaian tujuan belajar menumbuhkan motivasi belajar menjadi tugas peting bagi guru. Pembelajaran yang efektif tentunya terjadi jika nak mulai termotivasi dalam pembelajarannya, oleh karena itu motivasi juga merupakan faktor penting dalam pembelajaran (Oktavia and Latifah 2022).Motivasi belajar merupakan dorongan dalam diri seseorang berupa gairah dan kesenangan dalam melakukan sesuatu, dalam hal ini belajar untuk mencapai tujuan tertentu.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sehubungan dengan pencapaian tujuan belajar menumbuhkan motivasi belajar menjadi tugas peting bagi guru. Pembelajaran yang efektif tentunya terjadi jika nak mulai termotivasi dalam pembelajarannya, oleh karena itu motivasi juga merupakan faktor penting dalam pembelajaran (Oktavia and Latifah 2022).Motivasi belajar merupakan dorongan dalam diri seseorang berupa gairah dan kesenangan dalam melakukan sesuatu, dalam hal ini belajar untuk mencapai tujuan tertentu.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Seorang ahli Pendidikan dari universitas Chicago Amerika Serikat, yang ahli dalam bidang neurlogi yaitu BLOOM, melakukan penelitian kepada anak usia dini,dimana hasil penelitian tersebut adalah pada anak usia 0-4 tahun pertumbuhan jaringan sel otak anak mencapai 50%,dan sampai usia 8 tahun dapat mencapai sampai 80%, anak usia 0-8 tahun disebut (golden age) yang artinya masa keemasan karna pada masa ini perkembangan otak anak akan berkembang dengan cepat,dan hal ini hanya datang satu kali dalam kehidupan manusia. pematangan fungsi-fungsi psikis pada masa ini akan terjadi,apalagi saat ini teknologi semakin maju (Muhammad, Deasari, and Dirgayunita 2021).Teknologi bisa dapat berdampak negative atau positif bagi anak sehingga menyebabkan orang tua was-was terhadap perkembangan anak (Dheasari and Fajriyah 2022),oleh karena itu orang tua dan lingkungan sekitar harus benar benar berperan untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan otak anak dan perkembangan yang lainnya.Gagner juga mengatakan bahwasannya dasarnya setiap manusia mempunyai tujuh kecerdasan yang kita kenal dengan kecerdasan multiple intelegence dan kemampuan membaca merupakan salah satu dari kecerdasan tersebut (Susandi 2020) Membaca merupakan suatu kemampuan yang mendasar bagi anak untuk melanjutkan kejenjang berikutnya yaitu ke jenjang sekolah dasar.Pendidikan Anak Usia Dini menjadi merupakan pondasi utama bagi anak (Oktavia, Rozi, and Latifah 2021), oleh karna itu anak di sekolahkan ke TK terlebih dahulu karena dalam Lembaga TK atau PAUD anak akan di ajari keterampilan untuk persiapan anak dalam belajar membaca,nantinya anak akan di arahkan kepada bagaimana kemampuan komunikasi agar lancar baik itu dalam (simbolis) tertulis maupun secara lisan.Dalam sekolah TK tau PAUD anak akan ditekankan pada mengembangkan menyuarakan huruf,kata,suku huruf ,kalimat,dan pemberian kalimat disini diberikan dalam bentuk lisan atau tulisan dengan cara ini nantinya anak akan tau kata dan suku kata dari suatu bunyi huruf dan akan menghasilkan suatu makna .Selain itu dalam Pendidikan Anak Usia Dini akan berpengaruh terhadap perkembangan seluruh aspek anak yang nantinya dapat di optimalkan di masa akan datang (Windasari 2020). Membaca salah satu keteramplan berbahasa (Dheasari 2020), Membaca permulaan merupakan suatu kegiatan terpadu yang mencakup mengenal huruf dan kata, menyambungkan dengan bunyi dan artinya sehingga dapat menarik kesimpulan dari maksud bacaan.Dalam Bahasa Indonesia ada beberapa huruf yaitu huruf konsonal,huruf vocal,vocal ganda dan konsonal ganda.Pada anak usia dini tidak semua huruf konsonal dapat diperkenalkan , tetapi hanya ada beberapa huruf konsonan yang masih bisa di perkenalkan yaitu konsonan bilabial ,palatal,dental dan glothal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Learning motivation is an internal and external drive in students with supporting indicators. This kind of drive has a significant role in one's success in learning (Oktavia & Latifah, 2022). Less motivated students will show an attitude of not focusing, lack of concentration, vision everywhere, and even indifference to the teacher (Zamroni et al, 2021) Of course there as educators are very lucky, if the students already have intrinsic motivation (motivation in the students themselves), because they can learn whatever you give them without having to be motivated much.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%