“…Seorang ahli Pendidikan dari universitas Chicago Amerika Serikat, yang ahli dalam bidang neurlogi yaitu BLOOM, melakukan penelitian kepada anak usia dini,dimana hasil penelitian tersebut adalah pada anak usia 0-4 tahun pertumbuhan jaringan sel otak anak mencapai 50%,dan sampai usia 8 tahun dapat mencapai sampai 80%, anak usia 0-8 tahun disebut (golden age) yang artinya masa keemasan karna pada masa ini perkembangan otak anak akan berkembang dengan cepat,dan hal ini hanya datang satu kali dalam kehidupan manusia. pematangan fungsi-fungsi psikis pada masa ini akan terjadi,apalagi saat ini teknologi semakin maju (Muhammad, Deasari, and Dirgayunita 2021).Teknologi bisa dapat berdampak negative atau positif bagi anak sehingga menyebabkan orang tua was-was terhadap perkembangan anak (Dheasari and Fajriyah 2022),oleh karena itu orang tua dan lingkungan sekitar harus benar benar berperan untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan otak anak dan perkembangan yang lainnya.Gagner juga mengatakan bahwasannya dasarnya setiap manusia mempunyai tujuh kecerdasan yang kita kenal dengan kecerdasan multiple intelegence dan kemampuan membaca merupakan salah satu dari kecerdasan tersebut (Susandi 2020) Membaca merupakan suatu kemampuan yang mendasar bagi anak untuk melanjutkan kejenjang berikutnya yaitu ke jenjang sekolah dasar.Pendidikan Anak Usia Dini menjadi merupakan pondasi utama bagi anak (Oktavia, Rozi, and Latifah 2021), oleh karna itu anak di sekolahkan ke TK terlebih dahulu karena dalam Lembaga TK atau PAUD anak akan di ajari keterampilan untuk persiapan anak dalam belajar membaca,nantinya anak akan di arahkan kepada bagaimana kemampuan komunikasi agar lancar baik itu dalam (simbolis) tertulis maupun secara lisan.Dalam sekolah TK tau PAUD anak akan ditekankan pada mengembangkan menyuarakan huruf,kata,suku huruf ,kalimat,dan pemberian kalimat disini diberikan dalam bentuk lisan atau tulisan dengan cara ini nantinya anak akan tau kata dan suku kata dari suatu bunyi huruf dan akan menghasilkan suatu makna .Selain itu dalam Pendidikan Anak Usia Dini akan berpengaruh terhadap perkembangan seluruh aspek anak yang nantinya dapat di optimalkan di masa akan datang (Windasari 2020). Membaca salah satu keteramplan berbahasa (Dheasari 2020), Membaca permulaan merupakan suatu kegiatan terpadu yang mencakup mengenal huruf dan kata, menyambungkan dengan bunyi dan artinya sehingga dapat menarik kesimpulan dari maksud bacaan.Dalam Bahasa Indonesia ada beberapa huruf yaitu huruf konsonal,huruf vocal,vocal ganda dan konsonal ganda.Pada anak usia dini tidak semua huruf konsonal dapat diperkenalkan , tetapi hanya ada beberapa huruf konsonan yang masih bisa di perkenalkan yaitu konsonan bilabial ,palatal,dental dan glothal.…”