Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan energi yang terkandung di dalam ban bekas menjadi bahan bakar cair. Sebuah metode experimental nyata dengan temperatur pyrolisis sebagai variabel bebas dan viskositas, densitas, dan flash point sebagai variabel terikat. Sementara itu, suhu kondensor dan tekanan dijadikan sebagai variabel kontrol. Data menunjukkan adanya pengaruh temperatur terhadap hasil yang didapat, semakin tinggi temperatur, semakin banyak minyak yang diperoleh. Bahan baku juga sangat mempengaruhi jumlah dan kualitas bahan bakar cair yang dihasilkan. Terakhir, penggunaan katalis pada proses pyrolisis ban bekas mengurangi fraksi cairan namun meningkatkan kualitas produk.