Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Posing dengan Context-Rich Problem terhadap kemampuan berpikir divergen dan kemampuan berpikir konvergen siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasy eksperimental) dengan rancangan penelitian posttest-only control group design. Sampel penelitian ini adalah 85 siswa kelas X SMAN 7 Mataram yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling yang terbagi dalam 3 kelompok. Kelompok eksperimen I terdiri dari 26 siswa dibelajarkan dengan model pembelajaran Problem Posing dengan Context-Rich Problem, kelompok eksperimen II terdiri dari 29 siswa dibelajarkan dengan model Problem Posing, sedangkan kelompok kontrol terdiri dari 30 siswa dibelajarkan dengan model konvensional dengan Context-Rich Problem. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dan tes kemampuan berpikir divergen dan konvergen. Teknik analisis data menggunakan uji varian dua jalur (two way ANOVA). Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) penggunaan model pembelajaran Problem Posing dengan Context-Rich Problem berpengaruh (Fhitung= 4,128 > Ftabel= 3,26) terhadap kemampuan berpikir divergen siswa; (2) skor rata-rata kelompok eksperimen I (mean= 55,38) lebih tinggi dari pada kelompok eksperimen II (mean= 40,91) dan kelompok kontrol (mean= 42,23); (3) penggunaan model pembelajaran Problem Posing dengan Context-Rich Problem tidak berpengaruh (Fhitung= 0,449 < Ftabel= 3,26) terhadap kemampuan berpikir konvergen siswa; (4) skor rata-rata kelompok eksperimen I (mean= 34,5) lebih tinggi dari pada kelompok eksperimen II (mean= 33,25) dan kelompok kontrol (mean= 24,99). Penelitian ini menyimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Posing dengan Context-Rich Problem berpengaruh terhadap kemampuan berpikir divergen, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir konvergen siswa.
The Effect of Problem Posing Model with Context-Rich Problem toward Students’ Divergent and Convergent Thinking Ability
Abstract
This study aims to determine the effect of the Problem Posing learning model with Context-Rich Problems on students' divergent thinking and convergent thinking abilities. This research is a quasi-experimental research with a posttest-only control group design. The sample of this study was 85 students of class X SMAN 7 Mataram who were selected using a purposive sampling technique which was divided into 3 groups. The experimental group I consisted of 26 students taught with the Problem Posing learning model with Context-Rich Problems, the experimental group II consisted of 29 students taught with the Problem Posing model, while the control group consisted of 30 students taught using the conventional model with the Context-Rich Problem. Data were collected using observation sheets on the implementation of learning and divergent and convergent thinking skills tests. The data analysis technique used a two-way ANOVA test. The results showed that (1) the use of the Problem Posing learning model with Context-Rich Problem had an effect (Fcount = 4.128 > Ftable = 3.26) on students' divergent thinking abilities; (2) the average score of the experimental group I (mean= 55.38) was higher than that of the experimental group II (mean= 40.91) and the control group (mean= 42.23); (3) the use of Problem Posing learning model with Context-Rich Problem has no effect (Fcount = 0.449 < Ftable = 3.26) on students' convergent thinking ability; (4) the average score of the experimental group I (mean= 34.5) was higher than the experimental group II (mean= 33.25) and the control group (mean= 24.99). This study concludes that the Problem Posing learning model with Context-Rich Problems has an effect on divergent thinking skills, but has no significant effect on students' convergent thinking abilities.