Peran Teaching Factory Di Perguruan Tinggi Vokasi Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Pada Era New Normal 2020
DOI: 10.25047/agropross.2020.35
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Curah Hujan dan Pemupukan terhadap Rendemen Tebu di PG Asembagus Situbondo

Abstract: Iklim merupakan salah satu penentu keberhasilan swasembda gula di Indonesia. Curah hujan merupakan salah satu unsur iklim yang sangat penting dalam budidaya tebu. Sehingga curah hujan menjadi faktor penting dalam memenentukan rendemen tebu yang dihasilkan. Salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi rendemen tebu adalah dosis pemupukan.Unsur hara yang diberikan pada tanaman tebu turut mempengaruhi kadar gula yang dihasilkan tanman tebu. Rendemen tebu adalah kadar kandungan gula didalam batang tebu yang d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
2
2

Relationship

1
3

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 5 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Air merupakan komponen yang penting dan diperlukan dalam jumlah banyak untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman terutama tanaman tebu selain itu air juga berperan sebagai pelarut hara, penyusun protoplasma, bahan baku fotosintesis dan untuk proses metabolisme tanaman (Kurniawan et al, 2014). Menurut Hartatie et al, (2020) Curah hujan berpengaruh penting terhadap pertumbuhan tebu, pemasakan tebu, serangan hama penyakit terkait kelembaban udara, dan produktivitas gula terkait dengan kelancaran dan ketepatan operasional panen dan angkut. Dipertegas dengan pendapatnya Hartanto et al, (2018) bahwa tanaman tebu membutuhkan banyak air pada masa pertumbuhan tanaman atau masa vegetatif yang berperan untuk meningkatkan bobot batang tebu yang meliputi diameter batang dan tinggi batang.…”
Section: Berdasarkan Perbandingan Tersebut Nilai T-unclassified
“…Air merupakan komponen yang penting dan diperlukan dalam jumlah banyak untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman terutama tanaman tebu selain itu air juga berperan sebagai pelarut hara, penyusun protoplasma, bahan baku fotosintesis dan untuk proses metabolisme tanaman (Kurniawan et al, 2014). Menurut Hartatie et al, (2020) Curah hujan berpengaruh penting terhadap pertumbuhan tebu, pemasakan tebu, serangan hama penyakit terkait kelembaban udara, dan produktivitas gula terkait dengan kelancaran dan ketepatan operasional panen dan angkut. Dipertegas dengan pendapatnya Hartanto et al, (2018) bahwa tanaman tebu membutuhkan banyak air pada masa pertumbuhan tanaman atau masa vegetatif yang berperan untuk meningkatkan bobot batang tebu yang meliputi diameter batang dan tinggi batang.…”
Section: Berdasarkan Perbandingan Tersebut Nilai T-unclassified
“…It is because, during the vegetative period, sugarcane requires much water, while before it is ripe for harvesting, sugarcane requires a dry state which causes the growth of sugarcane to stop and the process of accumulating sucrose in the sugarcane stalks will begin. If the rainfall is high, the sugarcane maturation process will be delayed, causing the sap content and sugar production to decrease due to low yields [7]. Planting before the dry season can also be done for locations with good irrigation.…”
Section: Effect Of Yield (X 2 ) On Sugar Production (Y)mentioning
confidence: 99%
“…Produksi tebu akan meningkat sejalan dengan rendemen tebu. Penurunan rendemen tebu dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti proses budidaya, kualitas bibit yang rendah, iklim yang terjadi, luas lahan serta pasokan unsur hara ke dalam tanah (Hartatie et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified