Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisa seberapa besar pengaruh motivasi kerja, disiplin dan kompetensi terhadap kinerja pegawai di Wilayah Priangan Propinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif analisis, alat ukur penelitian menggunakan skala perbedaan semantik dengan tingkat pengukuran ordinal dengan 5 tingkatan kategori jawabannya, pengujian validitas dan reliabilitas alat ukur digunakan dalam penelitian ini pendekatan korelasi Product Moment dari Pearson, dengan rancangan sampel Cluster Random Sampling, maka didapat sebanyak 92 orang responden. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara dan studi dokumentasi, sedangkan teknik analisis datanya menggunakan analisis data statistik dengan rumus analisis jalur (Path Analysis) serta data yang berskala ordinal terlebih dahulu ditranspormasikan menjadi data berskala interval melalui metode susesif interval (Method Of Successive Interval). Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat diketahui bahwa motivasi kerja, disiplin dan kompetensi secara simultan memberikan pengaruh nyata dan positif terhadap kinerja pegawai adalah sebesar 30.81% sedangkan sisanya sebesar 69.17%% dipengaruhi oleh variabel lain. Pengujian secara parsial diketahui bahwa motivasi kerja memberikan pengaruh secara nyata dan positif terhadap kinerja pegawai dengan pengaruh sebesar 36.65%, disiplin memberikan pengaruh secara nyata dan positif terhadap kinerja pegawai dengan pengaruh sebesar 28.53%, dan kompetensi memberikan pengaruh secara nyata dan positif terhadap kinerja pegawai dengan pengaruh sebesar 27.36%