Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kekerasan verbal orangtua terhadap konsep diri remaja. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif asosiatif dengan metode survey dan menggunakan kuesioner untuk pengambilan data. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Leuwiliang Kabupaten Bogor dengan jumlah sampel sebanyak 103 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan uji normalitas, linearitas, dan hipotesis sebagai uji pra-syarat penelitian. Berdasarkan pengolahan data, diketahui bahwa mayoritas sampel berada pada tingkat kekerasan verbal rendah (69.9%) dan konsep diri remaja yang dimiliki sampel berada pada kategori sedang (53,4%). Hasil perhitungan menggunakan IBM SPSS Statistics 25 menunjukkan bahwa kekerasan verbal orangtua berpengaruh negatif dan signifikan terhadap konsep diri remaja (P-Value = 0,000 < 0,050). Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kekerasan verbal orangtua yang diterima, maka akan semakin rendah konsep diri remaja. Koefisien determinasi yang didapat sebesar 27,4% yang berarti kekerasan verbal orangtua mempengaruhi konsep diri remaja sebesar 27,4%, dan 72,6%. lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.