Perkembangan mampu diinterpretasikann selaku satu perubahan fungsional yang sifatnya kualitatif baik dari fungsi fisiknya ataupun mental selaku output hubungannya bersama pengaruh lingkungan. Perkembangan anak mampu dioptimalkan jikalau interaksi diupayakan bersesuaian dengan urgensi anak dalam sejumlah tahapan perkembangannya, pula semenjak bayi masih dikandung. Selain itu, stimulasi yang akurat guna menstimulasi otak balita terkait perkembangan keahliannya guna mampu bergerak, berbicara, berbahasa, serta mandiri. Deteksi dini penyimpangan pertumbuh kembangan mesti dilaksanakan guna mampu mendeteksi lebih dulu perihal eksistensi penyimpangan pertumbuh kembangan balita semisal menangani tiap keluhan orang tua terkait permasalahan pertumbuh kembangan anaknya. Pula faktor stimulasi menjadi begitu krusial pada ranah perkembangn anak. Stimulus orang tua terkait perkembangan anak ialah satu langkah yang dipergunakan pada aktivitas interaksi lanjutan antara orang tua serta anak guna melahirkan hubungan yang hangat, serta memprasaranai anak guna merekonstruksi kecakapannya, yakni perkembangan motorik halus, motorik kasar, bahasa serta kemampuan sosialnya sesuai dengan tahapan perkembanganya. Periode krusial dalam periode balita ialah periode pertumbuhan dasar sebab bakal memengaruhi serta melatarbelakangi perkembangan anak berikutnya. Penelitian ini ditujukan guna mengidentifikasi stimulasi pertumbuh kembangan bayi, balita serta anak prasekolah. Tapi, metode penelitian ini mempergunakan mencari data analisa dengan mempergunakan kajian ataupun tinjauan literature dengan mencari jurnal ataupun artikel yang relevansi pada stimulasi pertumbuh kembangan bayi, balita serta anak prasekolah. Populasi dalam studi ini ialah dari bayi, balita, serta anak prasekolah sedang mengalami masa pertumbuhan serta perkembangan. Oleh sebab itu bayi, balita, serta anak prasekolah mesti bersesuaian dengan tugas perkembangannya sehingga orang tua mampu mengobservasi serta merangsang perkembangan sesuai dengan umurnya.