2020
DOI: 10.30813/psibernetika.v13i2.2322
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Communication Apprehension Pada Mahasiswa Baru Tahun Pertama Universitas Muhammadiyah Riau

Abstract: <p>Kemampuan berkomunikasi yang baik merupakan merupakan modal yang penting dalam proses penyebaran informasi, ilmu pengetahuan dan menunjang proses pembelajaran di kampus khususnya dalam mengekspresikan gagasan kepada orang lain. Beda halnya pada waktu duduk dibangku sekolah, di Perguruan tinggi seorang mahasiswa dituntut agar bisa lebih berperan aktif dalam proses belajar mengajar serta lebih mandiri dalam mencari informasi-informasi perkuliahan. Oleh karena itu, mahasiswa yang baru memasuki dunia kamp… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…This research shows that communication apprehension can also appear in final year students, not only in new students who are adapting to their new environment (Pratama, 2021;Fitriyana & Niko, 2020;Fitriyana, Karmiyati, Yuniardi, & Widiantoro, 2020;Sidauruk, 2016). Group counseling using the CBT approach can also be used to reduce communication apprehension experienced by students to support their thesis work.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 84%
“…This research shows that communication apprehension can also appear in final year students, not only in new students who are adapting to their new environment (Pratama, 2021;Fitriyana & Niko, 2020;Fitriyana, Karmiyati, Yuniardi, & Widiantoro, 2020;Sidauruk, 2016). Group counseling using the CBT approach can also be used to reduce communication apprehension experienced by students to support their thesis work.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 84%
“…Stres sering dialami oleh mahasiswa karena banyaknya tuntutan di bidang akademik, salah satunya dalam penyusunan tugas akhir yang mana akan menimbulkan berbagai dampak bagi mahasiswa itu sendiri. Individu yang mengalami kegagalan dalam beradaptasi dapat menyebabkan kecemasan, perasaan kurang mengekspresikan diri dan mengalami kesulitan dalam bidang akademik (Nurfitriana, 2016). Studi prevalensi yang dilakukan di Inggris terhadap 4169 responden, didapatkan bahwa sebanyak 90% responden mengalami stres (Clariska et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selaras dengan hasil tersebut, penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa mahasiswa tahun pertama dan terakhir kuliah mengalami stres lebih banyak daripada mahasiswa lainnya (Elias et al, 2009). Stres yang dialami mahasiswa tahun terakhir berkaitan dengan beban akademik dan keputusan masa depan yang dipilih setelah lulus dari perkuliahan, sedangkan mahasiswa tahun pertama lebih disebabkan perubahan besar akibat proses transisi dari sekolah menuju perkuliahan (Nurfitriana, 2016). Transisi lainnya yang dialami mahasiswa baru adalah transisi menuju dewasa awal (emerging adult).…”
Section: Pendahuluanunclassified