2014
DOI: 10.21082/jtidp.v1n1.2014.p57-62
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Elevasi dan Pengolahan terhadap Kandungan Kimia dan Citarasa Kopi Robusta Lampung

Abstract: ABSTRAKKopi Robusta Indonesia memiliki agroklimat dan elevasi tempat yang variatif serta lebih luas sehingga berpotensi sebagai penghasil kopi Robusta yang bermutu tinggi dengan citarasa dan aroma khas. Penelitian telah dilaksanakan di perkebunan rakyat Provinsi Lampung dari bulan Januari hingga Desember 2013. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh elevasi dan pengolahan terhadap kandungan kimia serta citarasa kopi Robusta di perkebunan kopi Robusta milik rakyat di Provinsi Lampung. Penelitian mengguna… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
11
0
8

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
8
1

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 19 publications
(19 citation statements)
references
References 22 publications
0
11
0
8
Order By: Relevance
“…Penelitian pengaruh perbedaan faktor genetik (perbedaan kultivar) dan faktor lingkungan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kopi telah banyak dilakukan. Hasilnya menunjukkan bahwa faktor genetik dan sebagian faktor lingkungan tumbuh, seperti ketinggian tempat tumbuh, baik dalam bentuk faktor tunggal maupun interaksinya, merupakan faktor yang berpengaruh nyata terhadap produksi, mutu fisik dan kimia biji, serta mutu seduhan kopi (DaMatta, Ronchi, Maestri, & Barros, 2007;Kathurima, Gichimu, Kenji, Muhoho, & Boulanger, 2009;Barbosa et al, 2012;Sualeh, Endris, & Mohammed, 2014;Towaha, Aunillah, Purwanto, & Supriadi, 2014;Randriani & Wardiana, 2015;Towaha, Purwanto, & Supriadi, 2015;Ferreira, Queiroz, Silvac, Tomaz, & Corrêa, 2016;Toledo, Pezza, Pezza, & Toci, 2016;Bote & Jan, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian pengaruh perbedaan faktor genetik (perbedaan kultivar) dan faktor lingkungan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kopi telah banyak dilakukan. Hasilnya menunjukkan bahwa faktor genetik dan sebagian faktor lingkungan tumbuh, seperti ketinggian tempat tumbuh, baik dalam bentuk faktor tunggal maupun interaksinya, merupakan faktor yang berpengaruh nyata terhadap produksi, mutu fisik dan kimia biji, serta mutu seduhan kopi (DaMatta, Ronchi, Maestri, & Barros, 2007;Kathurima, Gichimu, Kenji, Muhoho, & Boulanger, 2009;Barbosa et al, 2012;Sualeh, Endris, & Mohammed, 2014;Towaha, Aunillah, Purwanto, & Supriadi, 2014;Randriani & Wardiana, 2015;Towaha, Purwanto, & Supriadi, 2015;Ferreira, Queiroz, Silvac, Tomaz, & Corrêa, 2016;Toledo, Pezza, Pezza, & Toci, 2016;Bote & Jan, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…This difference in protein content is caused by differences in the fermentation process, where the wet fermented produces coffee with a higher protein content. Towaha et al, (2014) said that wet-processed coffee beans contain higher levels of amino acids, fats, and ash. The most important chemical component and is used as a characteristic of coffee is caffeine.…”
Section: Chemical Quality Of Coffee Beansmentioning
confidence: 99%
“…Menurut [9], pada proses fermentasi terbentuk senyawa prekursor citarasa biji kopi yaitu asam organik, asam amino, dan gula pereduksi. Kandungan senyawa prekursor citarasa yang lebih banyak akan menghasilkan kualitas hasil penyangraian dan seduhan kopi lebih tinggi.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified