2014
DOI: 10.21082/jtidp.v1n1.2014.p41-48
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Formula Fungisida Nabati Minyak Cengkeh dan Serai Wangi terhadap Penyakit Busuk Buah Kakao

Abstract: ABSTRAKPenyakit utama busuk buah kakao disebabkan oleh Phytophthora palmivora dapat menurunkan hasil 20%-30%. Pengendalian penyakit dengan fungisida nabati saat ini banyak dikembangkan, dengan tujuan mengurangi dampak negatif dari fungisida sintetik. Fungisida nabati yang digunakan adalah minyak cengkeh dan serai wangi karena mudah didapat dan bersifat fungisidal. Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh formula fungisida nabati minyak cengkeh dan serai wangi terhadap perkembangan penyakit busuk buah kakao (… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
5

Citation Types

0
5
0
7

Year Published

2014
2014
2023
2023

Publication Types

Select...
9

Relationship

4
5

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(12 citation statements)
references
References 7 publications
0
5
0
7
Order By: Relevance
“…dan Penicillium sp. (Nakahara, Alzoreky, Yoshihashi, Nguyen, & Trakoontivakom, 2003), serta Phytophthora palmivora penyebab busuk buah kakao (Nurmansyah, 2010;Harni & Khaerati, 2013;Harni, Taufik, & Amaria, 2014). Bawang putih untuk mengendalikan penyakit tanaman dilaporkan oleh Perello, Noll, & Slusarenko (2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…dan Penicillium sp. (Nakahara, Alzoreky, Yoshihashi, Nguyen, & Trakoontivakom, 2003), serta Phytophthora palmivora penyebab busuk buah kakao (Nurmansyah, 2010;Harni & Khaerati, 2013;Harni, Taufik, & Amaria, 2014). Bawang putih untuk mengendalikan penyakit tanaman dilaporkan oleh Perello, Noll, & Slusarenko (2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penyakit yang sering menyerang tanaman kakao adalah busuk buah kakao (BBK). Penyakit ini dapat menurunkan produksi sebesar 20-40% dan kerugian akan meningkat mencapai 100% di daerah dengan curah hujan dan kelembapan yang tinggi (Harni et al, 2014). Penyakit busuk buah juga menyerang tanaman kakao di seluruh dunia (Guest, 2007;Deberdt et al, 2008).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Serangan P. palmivora dapat menurunkan hasil 20%-40% dan kerugian akan meningkat terutama di daerah dengan curah hujan dan kelembaban yang tinggi (Harni, Amaria, & Supriadi, 2013;Harni, Taufiq, & Amaria, 2014) Serai wangi merupakan tanaman atsiri yang mengandung bahan aktif sitronella, geraniol, dan sitronelol yang bersifat fungisida terhadap jamur patogen (Nakahara et al, 2003). Pengunaan minyak serai wangi untuk mengendalikan P. palmivora telah dilaporkan oleh Nurmansyah (2010), Harni et al (2013) dan Harni et al (2014). Nurmansyah (2010) mengunakan minyak serai wangi dan fraksi sitronella untuk mengendalikan P. palmivora.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selanjutnya Harni et al (2013) mengunakan minyak serai wangi yang telah diformulasi dengan menambahkan senyawa penginduksi ketahanan tanaman seperti asam salisilat dan silicon. Hasil penelitian minyak serai wangi dapat menghambat P. palmivora 65%-100% di laboratorium, 66,25% pada bibit kakao di rumah kaca, dan menekan intensitas penyakit busuk buah kakao di lapangan 20,48%-65,62% (Harni et al, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified