Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis, Kompensasi Dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan

Abstract

Human resources are crucial to attaining corporate objectives. Businesses will be able to compete effectively and continue to advance in a better path if they are backed by people who perform at high levels in all aspects of their jobs. This study intends to ascertain the partial and concurrent effects of democratic leadership style, remuneration, and communication on employee performance. This study's methodology makes use of quantitative research techniques. 33 persons made up the study's sample. The data analysis technique uses Validity Test, Reliability Test, Classical Assumption Test, Multiple Linear Regression Analysis, Coefficient of Determination Test, F Test and t Test. According to the study's findings, democratic leadership style, compensation, and communication all had a significant impact on employee performance. Democratic leadership style also had a significant impact on compensation, and communication had a significant impact on democratic leadership style and employee performance. Suggestions that can be given by researchers are leaders of UD. Merta Nadi PS in Tabanan is expected to always apply a democratic leadership style in leading his subordinates, in addition, leaders should make compensation policies that are fair and in accordance with the workload of employees and foster communication between employees.
 Keywords: Leadership, Compensation, Communication, Employee Performance
 
 Abstrak
 SDM pada organisasi memiliki peran penting agar menggapai tujuan industri. Tingkat hasil kerja karyawan yang tinggi akan menunjang perusahaan mampu bersaing secara kompetitif dan berkembang lebih baik. Tujuan riset berikut yakni memahami pengaruhnya gaya kepemimpinan demokratis, kompensasi serta komunikasi dengan cara berparsial serta bersimultan kepada kinerja pegawai. Metode dalam penelitian adalah kuantitatif dengan sampel jenuh atau sensus sejumlah 33 individu. Teknik menganalisis data pada riset mempergunakan pengujian reabilitas, pengujian validitas, menganalisis regresi liner berganda, pengujian asumsi klasik, pengujian T, pengujian F, serta pengujian koefisien determinasi. Hasil dari penelitian adalah bahwa gaya kepemimpinan demokratis ada pengaruhnya positif bersignifikan kepada hasil kerja pegawai, kompensasi ada pengaruhnya positif bersignifikan kepada hasil kerja pegawai, komunikasi ada pengaruhnya positif bersignifikan kepada hasil kerja pegawai, sementara gaya kepemimpinan demokratis, kompensasi dan komunikasi ada pengaruhnya bersignifikan kepada kinerja karyawan. Saran di riset ini yakni pemimpin UD. Merta Nadi PS di Tabanan diharapkan selalu menerapkan gaya kepemimpinan demokratis dalam memimpin bawahannya, selain itu pemimpin hendaknya membuat kebijakan kompensasi secara adil serta sejalan terhadap beban kerja pegawai serta membina komunikasi yang terjalin antar pegawai.
 Kata kunci : Kepemimpinan, Kompensasi, Komunikasi, Kinerja Karyawan

Pengaruh Karakteristik Pekerjaan, Kompetensi, Dan Lingkungan Pekerjaan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Biro Kesra Provinsi Jawa Barat

“…Secara umum, kinerja pegawai merupakan hasil dari proses yang kompleks serta dapat dipengaruhi oleg faktor-faktor lain seperti internal dan ekseternal (Jufrizen, J, 2021;Sihaloho, R., & Siregar, H, 2020). Kinerja pegawai menjadi penilaian instansi dalam pencapaian prestasi kerja pegawai dan dikaitkan dengan pencapaian tujuan instansi jangka pendek dan jangka panjang (Djunaedi, R. N., & Gunawan, L, 2018). Kinerja pegawai yang baik menjadi harapan setiap instansi untuk mempekerjakan pegawai tersebut (Imanirrahma, S, 2017) Menurut Fadhil, A., & Mayowan, Y.…”

Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Demokratis Dengan Motivasi Berprestasi Pada Anggota UKM X Universitas X

“…Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa anggota UKM X memiliki kemampuan kepemimpinan demokratis yang baik. Menurut Susanti (Djunaedi, 2018) seseorang yang memiliki gaya kepemimpinan demokratis yaitu seorang yang memiliki kemampuan mendorong para anggota untuk berpikir secara kognitif dan nalarnya dalam pemecahan berbagai masalah yang dihadapi, menuntut untuk adanya inovasi dan kreatifitas dalam pelaksanaan tugas, terlibat dalam setiap pengambilan keputusan atau pemecehan masalah dan memiliki hubungan yang terjalin baik kepada setiap anggotanya.…”

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis, Motivasi Intrinsik, Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada KSPPS BMT Al-Fath Kota Tangerang Selatan

“…TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Gaya Kepemimpinan Demokratis (Pandaan et al, 2019) mengungkapkan bahwa pengaruh gaya kepeminpinan demokratis berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karawan, begitupun juga menurut (Djunaedi & Gunawan, 2018) kepemimpinan demokratis mempengaruhi kinerja. dari analisa kedua tersebut, maka kita dapat menayatakan hipotesis untuk penelitian variabel pertama adalah; H1 : Gaya Kepemimpinan Demokratis mempunyai pengaruhnya untuk kinerja karyawan pada KSPPS BMT Al-Fath Kota Tangernag Selatan.…”

“…Dari analisa kedua tersebut, maka kita dapat menayatakan hipotesis untuk penelitian variabel kedua adalah; H3: Kompensasi mempunyai pengaruhnya untuk kinerja karyawan pada KSPPS BMT Al-Fath Kota Tangerang Selatan. (Pandaan et al, 2019) Menyatakan bahwa dari hasil penelitianya untuk kepemimpinan dengan gaya demokratis, motivasi yang timbul dalam diri seseorang atau intrinsik dan balas jasa berupa Kompenasi memiliki pengaruh signifikan pada kinerja karyawan, demikian juga (Djunaedi & Gunawan, 2018) menyatakan varibel gaya kepemimpinan Demokratis, variabel motivasi intrinsik, dan vaiabel kompensasi mempunyai pengaruhnya untuk kinerja karyawan pada KSPPS BMT Al-Falth Kota Tangerang Selatan.…”

“…Gambar 1.1 (Kerangka Berfikir) Sumber :(Pandaan et al, 2019) dan(Djunaedi & Gunawan, 2018) HASIL DAN PEMBAHASANBerdasarkan tabel 1, diketahui bahwa hasil perhitungan nilai koefisien reliabilitas Cronbach's Alpha semua variabel memiliki nilai > 0,60, dengan kategori sangat baik untuk Gaya Kepemimpinan Demokratis, Motivasi Intrinsik, dan untuk variabel Kompensasi memiliki katagori baik, sedangkan Kinerja berada di kategori cukup baik. Artinya semua butir pernyataan pada semua variabel dalam penelitian ini dinyatakan reliabel.…”