“…Demikian pula, Detert dan Burris (2007) memberikan bukti bahwa kepemimpinan yang berorientasi pada perubahan (yaitu, transformasional) memprediksi kinerja pekerjaan di tingkat unit. Studi lebih baru melaporkan bahwa kepemimpinan transformasional secara lansung dapat mempengaruhi kinerja (misalnya Jiang, Zhao, & Ni, 2017;Eliyana & Ma'arif, 2019;Ritonga & Ganyang, 2020;Katim & Wiliyawati, 2016), atau secara tidak langsung melalui kebermaknaan pekerjaan (Frieder, Wang & Oh, 2018); kepuasan kerja (Prabowo, Noermijati, & Irawanto, 2018); OCB (Jiang, Zhao, & Ni, 2017); atau engagement (Buil, Martínez, & Matute, 2019). Berdasarkan penjelasan tersebut maka hipotesis yang diajukan adalah: H1: kepemimpinan transformasional berpengaruh signifikan terhadap kinerja…”