Latar belakang: Luka section sesarea merupakan pembedahan pada dinding uterus melalui perut di sebabkan beberapa indikasi medis yaitu placenta previa, preeklamsia, gawat janin, kelainan letak janin dan janin besar . Hal ini menimbulkan ketidak nyamanan pada ibu post partum. Olahan nanas mengandung enzim bromelain yang bermanfaat untuk anti-inflamasi yang dapat mempercepat pemulihan saat terjadi luka atau peradangan serta Kandungan vitamin C yang tinggi dapat mempercepat proses penyembuhan pada tubuh . Vitamin C ini juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah dan melawan berbagai penyakit. Tujuan penelitian: Diketahuinya pengaruh pemberian olahan nanas terhadap penyembuhan luka post section sesarea multipara.Metode : Desain Penelitian menggunakan quasi Eksperiment dengan pendekatan pretes – postes with control group postest only. Populasi seluruh ibu post section sesarea mutipara di RSUD Labuang Baji Makassar Pada Tanggal 10 Juli – 17 September 2020. Jumlah sampel 30 ibu post section sesarea yang dilakukan secara accidental sampling. Data yang digunakan adalah data primer dengan metode wawancara dan observasi. Instrumen menggunakan lembar observasi. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan uji Mean Whitney dengan tingkat kesalahan (ɑ = 0,05). Sampel pada penelitian ini adalah ibu post secsio sesarea multigravida di RSUD Labuang Baji dengan jumlah masing-masing 15 ibu untuk kelompok intervensi dan control sehingga total sampel adalah 30 Ibu.Hasil: rata skor penyembuhan luka pada kelompok intervensi 0.73 dan pada kelompok kontrol 1,20. hasil analisis data menggunakan uji Mann Whitney didapatkan nilai p = 002 α = 0.05. Simpulan: Pemberian olahan nanas berpengaruh terhadap penyembuhan luka post SC pada ibu multipara.