Pengaruh Gender Diversity, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Ukuran Kap Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Abstract

This paper is aimed to analyse influence of gender diversity, profitability, firm size, audit firm size to corporate social responsibility disclosure. This study use purposive sampling method. Subject of research are food and beverage companies. Sampel of this study are consisted 4 companies which listed in Indonesia Stock Exchange during 2015-2017. Data processing in this study use Software SPSS. Result of examination hypothesis of this study that gender diversity, profitability and audit firm size have no effect significantly on corporate social responsibility disclosure whether firm size have effect significantly on corporate social responsibility disclosure.�Keywords : ���� corporate social responsibility, gender diversity, profitability, firm size, audit firm size

Analyzing Board Characteristics, Ownership Structure and Company Characteristic to CSR Disclosure

“…Furthermore, Law No. 40 of 2007 provides an obligation for every company to practice and disclose social responsibility, this make the auditors feel there is no need to recommend their client companies to report their social activities (Nanda & Rismayani, 2019) in annual reports and sustainability reports because of this. it has become the obligation of each company.…”

“…Ibrahim & Hanefah (2016) found that the presence of a woman director in a Jordanian company had a positive effect in improving the company's corporate social responsibility disclosure, meanwhile Qa'dan & Suwaidan reported insignificant results on the same variable in the same country. In Indonesia, Nanda & Rismayani (2019) found that female commissioners did not affect the corporate social responsibility disclosure.…”

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

“…Direksi wanita adalah direktur yang berjenis kelamin wanita dalam perusahaan untuk membantu perusahaan memedulikan lingkungan perusahaan dan menangani berbagai pemangku kepentingan (Suwandy & Rahayuningsih, 2020). Menurut suatu konsep tentang perbedaan gender menyatakan bahwa laki-laki dan wanita mempunyai prinsip moral yang tidak sama karena wanita dianggap mempunyai etika yang lebih baik dan terbuka (Nanda & Rismayani, 2019). Kehadiran perempuan dalam direksi membuktikan perusahaan tidak membedakan atas gender dan memberikan kesempatan siapa pun yang cocok untuk menjadi direksi.…”

Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2018-2019 dalam Perspektif Keragaman Manajemen Puncak

“…Keberagaman Gender menunjukkan keberadaan wanita yang diukur dengan melihat berapa persen keberadaan wanita yang terdapat pada jajaran dewan komisaris dan dewan direksi suatu perusahaan. Keberagaman Gender yang dilihat dengan adanya anggota dewan yang bergender wanita pada jajaran dewan komisaris dan dewan direksi suatu perusahaan dalam persentase tertentu ternyata belum mampu untuk mengungkapkan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, padahal wanita memiliki sifat yang lebih mendetail dalam pengambilan sebuah keputusan (Nanda & Rismayani, 2019).…”

“…Hasil pengujian yang dilakukan pada variabel Keberagaman Gender menunjukkan nilai koefisien sebesar -5,660 dan nilai signifikan sebesar 0,100 > 0,05, yang berarti bahwa variabel Keberagaman Gender tidak berpengaruh terhadap Corporate Social Responsibility (CSR). Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nanda & Rismayani, (2019), Septianingsih & Muslih, (2019), Zhuang et al, (2018), dan Farida, (2020) yang menyatakan bahwa variabel Gender Diversity tidak berpengaruh terhadap Corporate Social Responsibility (CSR). Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan wanita pada jajaran dewan komisaris dan direksi tidak mampu untuk mengungkapkan Corporate Social Responsibility (CSR) yang disebabkan oleh persentase mereka yang minoritas, sehingga wanita tidak memiliki hak suara mayoritas dalam sebuah pengambilan keputusan.…”