2018
DOI: 10.19184/ikesma.v14i2.10461
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh House Index Dan Maya Index Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo Menggunakan Geographic Information System (Gis)

Abstract: Dengue fever is an important public health problem in indonesia, in the year 2014 the number of death due to dengue fever in Indonesia 903 people from 99499 cases. Sukoharjo district is one of the bloody endemic distrric in central java. In eradicating dengue fever, the larva survey used is a visual method using the entomology indicator, the house index and maya index. This study aims to determine the effect of house index and maya index on the incidence of dengue fever in  Grogol district of Sukoharjo using g… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hal ini memperlihatkan bahwa ada faktor lain yang bisa mempengaruhi kasus DBD di Desa Sidodadi. 33 Faktor terjadinya kasus DBD lainnya dapat dipengaruhi oleh perilaku menghisap darah nyamuk, imunitas penduduk di suatu daerah, iklim, padatnya penduduk, pendidikan, usia, jenis kelamin, penghasilan penduduk, pekerjaan penduduk dan kerentanan penduduk terhadap Virus Dengue, serta mobilitas penduduk yang tinggi. 34 Beberapa wilayah desa meskipun menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara kepadatan nyamuk baik di luar maupun di dalam, namun upaya PSN harus terus digerakkan untuk meminimalisir tempat penampungan air yang dapat dijadikan tempat perindukan nyamuk Aedes sp.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hal ini memperlihatkan bahwa ada faktor lain yang bisa mempengaruhi kasus DBD di Desa Sidodadi. 33 Faktor terjadinya kasus DBD lainnya dapat dipengaruhi oleh perilaku menghisap darah nyamuk, imunitas penduduk di suatu daerah, iklim, padatnya penduduk, pendidikan, usia, jenis kelamin, penghasilan penduduk, pekerjaan penduduk dan kerentanan penduduk terhadap Virus Dengue, serta mobilitas penduduk yang tinggi. 34 Beberapa wilayah desa meskipun menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara kepadatan nyamuk baik di luar maupun di dalam, namun upaya PSN harus terus digerakkan untuk meminimalisir tempat penampungan air yang dapat dijadikan tempat perindukan nyamuk Aedes sp.…”
Section: Pembahasanunclassified