Pendahuluan: Informasi tentang obat yang didapatkan oleh masyarakat dalam berswamedikasi salah satunya dapat diperoleh melalui iklan. Iklan obat harus memuat informasi berupa harus memenuhi persyarataan yaitu iklan obat harus memuat informasi yang objektif, lengkap, dan tidak menyesatkan seperti yang ditetapkan pada Peraturan Kepala Badan POM.
Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh iklan obat batuk di media elektronik terhadap pemilihan obat secara swamedikasi pada masyarakat.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan accidental sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan teknik analisis pada penelitian ini adalah Uji t dan Uji regresi linier sederhana.
Hasil : Iklan obat batuk di media elektronik memiliki pengaruh yaitu sebesar 30,5% terhadap pemilihan obat secara swamedikasi pada masyarakat Dusun Sambi Desa Sambi Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri, sedangkan sebesar 69,5%dipengaruhi oleh faktor lainnya dengan persamaan linier Y= 2,027 + 0,357x.
Simpulan : Terdapat pengaruh iklan obat batuk yang diiklankan di media elektronik terhadap pemilihan obat secara swamedikasi pada masyarakat.