ABSTRAKTersedianya informasi mengenai karakteristik pantai menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan perencanaan dan pengelolaan perikanan budidaya pesisir berbasis lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pantai khususnya aspek topografi dan hidrologi di Teluk Gerupuk dan Teluk Bumbang Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), hubungannya dengan status eksisting dan kemungkinan pengembangan perikanan budidaya. Variabel topografi dan hidrologi teluk yang diukur meliputi: pasang surut (pasut), kedalaman, dan kelandaian pantai. Hasil analisis menunjukkan bahwa karakteristik pasut dengan tunggang pasut sekitar 2,85 m secara teknis masih tergolong ideal untuk pengembangan berbagai sistem budidaya tambak udang (tradisional plus, semi-intensif, intensif, dan super-intensif). Khusus untuk tambak intensif dan super-intensif, tunggang pasut yang besar harus dicermati sehubungan dengan jauhnya jarak pengambilan air bersih. Secara umum Teluk Gerupuk dan Teluk Bumbang dengan luas ± 940 ha (9,4 km 2 ) dan kedalaman rata-rata perairan 4,17±0,12 cukup mendukung untuk kegiatan budidaya rumput laut. Berkembangnya pemanfaatan lahan selain budidaya rumput laut di sekitar dan pada teluk seperti pemukiman, pariwisata, dan budidaya tambak, dapat memengaruhi kualitas kimia fisik perairan dan kemungkinan berkaitan erat dengan menurunnya produksi rumput laut pada tahun-tahun terakhir. Dengan batasan karakteristik topografi dan hidrologis teluk yang menjadi pusat berlabuhnya aktivitas penggunaan lahan pantai dan darat, dibutuhkan perhatian serius mengenai rencana umum tata ruang wilayah teluk termasuk penanganan limbah agar tidak berdampak negatif secara ekologis dan sosial yang pada akhirnya akan mengganggu keberlanjutan usaha perikanan budidaya di wilayah ini.
KATA KUNCI: hidrologi, topografi, perikanan budidaya, Teluk Gerupuk, Nusa Tenggara Barat
ABSTRACT: Perspective on aquaculture development based upon coastal physical characteristics in Gerupuk and Bumbang Bays Central Lombok Regency West Nusa Tenggara Province. By: Tarunamulia, Hasnawi, Rezki Antoni Suhaimi, Akhmad Mustafa, and Mudian PaenaA better understanding of the coastal physical characteristics is critically important to achieve the long-term success of coastal aquaculture management. The objective of this study was to understand the coastal physical characteristics particularly topography and hydrology with reference to the status of coastal aquaculture development in Gerupuk and Bumbang Bays Central Lombok Regency West Nusa Tenggara Province. The measured coastal topographic and hydrological variables included tide, water depth, and coast or beach slope. The results indicated that with a tidal range of 2.85 m, it is technically suitable for most brackishwater pond aquaculture technologies i.e. extensive plus, semiintensive, intensive, and super-intensive. However, for intensive and super-intensive aquaculture, this tidal range will potentially require high investment to bring adequate sea water from supply sourc...