Pengaruh Implementasi Moodle dan Model Pembelajaran Kolaboratif pada Lingkungan Blended Learning terhadap Peningkatan Pemahaman Belajar Mahasiswa

Abstract

<p>Lemahnya pemahaman mahasiswa terhadap substansi perkuliahan mengharuskan tenaga pengajar untuk mengulangi pengajaran terkait materi yang belum dipahami tersebut. Hal ini telah mengakibatkan tidak tercapainya capaian pembelajaran yang telah disusun. Kajian ini bertujuan untuk mengukur dampak penggunaan sistem manajemen pembelajaran berbasis Moodle dan model pembelajaran kolaboratif pada <em>blended learning</em> (<em>b-learning</em>) <em>classroom</em> terhadap peningkatan pemahaman mahasiswa. Metode riset yang diaplikasikan yaitu perancangan pra-eksperimental dengan model <em>single group before-and-after design</em> yang melibatkan 104 responden dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry yang sedang mengikuti mata kuliah Pengantar <em>E-learning</em>. Adapun instrumen penelitian berupa angket yang disebarkan pada fase sebelum dan sesudah penerapan Moodle dan pembelajaran kolaboratif dilaksanakan. Berdasarkan teknik analisis regresi linier berganda menggunakan piranti lunak SPSS ditemukan bahwa estimasi pengaruh kedua variabel independen sebesar 81,6% pada tahapan <em>pretest</em>, namun prediksi tersebut bertentangan dengan temuan yang didapat pada fase <em>posttest</em> yang mengindikasikan bahwa persentase implementasi Moodle dan model kolaboratif terhadap pemahaman mahasiswa hanya berpengaruh sebesar 49,9%. Dengan demikian disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan ditolak dikarenakan tidak terjadi peningkatan pemahaman mahasiswa. Hal ini diperoleh berdasarkan output Model Summary<sup>b</sup> dimana nilai kedua koefisien R Square dan Adjusted R Square pada angket <em>posttest</em> lebih kecil nilainya dibandingkan dengan angket <em>pretest</em>.</p><p> </p><p><em><strong>Abstract</strong></em></p><p class="Judul2"><em>Students’ lack of understanding toward lecture materials requires extra time in teaching. This has resulted in unfulfilling the designed learning outcomes.</em><em> </em><em>This </em><em>work</em><em> aims to measure the </em><em>impact</em><em> of </em><em>using</em><em> </em><em>the M</em><em>oodle learning management system</em><em> (LMS)</em><em> and collaborative learning model on improving student understanding</em><em> i</em><em>n blended learning (b-learning) classrooms. The research method used was a pre-experimental design with a single group </em><em>before</em><em>-</em><em>and-after</em><em> design model involving 104 respondents from the Information Technology Education Study Program at the Ar-Raniry State Islamic University who were attending the E-learning Introduct</em><em>ory</em><em> course. </em><em>The use of a questionnaire as the </em><em>research</em><em>’s</em><em> instrument was distributed in the </em><em>‘</em><em>before</em><em>’</em><em> and </em><em>‘</em><em>after</em><em>’</em><em> phases of </em><em>M</em><em>oodle </em><em>implementation </em><em>and collaborative learning </em><em>were</em><em> carried out. </em><em>According to</em><em> the results of multiple linear regression analysis using SPSS software, it was found that the influence </em><em>of the </em><em>estimated </em><em>value </em><em>of the two independent variables was 81.6% at the pretest stage, but these predictions contradicted the findings obtained at the posttest phase which indicated that the percentage of </em><em>Moodle</em><em> implementation and collaborative models was only effect of 49.9%</em><em> </em><em>on student</em><em>s’</em><em> understanding. </em><em>In conclusion, thus,</em><em> the proposed hypothesis was rejected because there was no incre</em><em>ment</em><em> in student</em><em>s’</em><em> understanding. This </em><em>was</em><em> based on the Summary</em><em><sup>b</sup></em><em> Model output where the values of both R Square and Adjusted R Square coefficients on the posttest questionnaire </em><em>we</em><em>re smaller than the pretest questionnaire.</em></p><p><em><strong><br /></strong></em></p>

Pemanfaatan Model Computer Support Collaborative Learning

“…Sistem pembelajaran dengan basis teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi sistem belajar mengajar formal pada berbagai institusi (Junus & Andula, 2020). Penggunaannya yang cenderung mudah dan juga cepat menjadikan penggunaan teknologi-teknologi ini semakin banyak digunakan oleh masyarakat.…”

Analisis interpretasi matematis dalam mini riset mahasiswa melalui pembelajaran berbasis riset

“…Adapun penelitian sejenis yang telah dilakukan sebelumnya lebih banyak membahas tentang pembelajaran berbasis riset di sekolah untuk meningkatkan minat belajar dengan pembelajaran yang inspiratif (Slameto, 2015;Widyasari, 2019), untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis siswa (Arina et al, 2019;Fitriyah, 2020;Swandi, 2015;Wibowo, 2020), dan inovasi pembelajaran (Fadilla et al, 2019;Firmadani, 2017). Pada mahasiswa, pembelajaran berbasis riset digunakan untuk persiapan riset skripsi, peningkatan keterampilan meneliti, dan peningkatan pemahaman serta hasil belajar (Arumawan & Yasri, 2021;Forijati, 2019;Haryati & Firmadani, 2018;Irha, 2019;Junus & Andula, 2020;Musa, 2020;Prahmana et al, 2016;Pratama, 2017;Trisna Amelia, 2020). Lebih lanjut lagi untuk pembelajaran statistika belum ada yang menggunakan model pembelajaran berbasis riset maupun mini riset.…”

Collaborative Learning Upaya Pencegahan Global Warming Di Paud Cahaya Kasih Ibu Kota Tangerang Selatan

“…Penelitian Collaborative learning dilakukan karena dapat membantu peserta didik untuk bertukar pengetahuan dari berbagai pemikiran, hal ini membantu mencegah kesalah pahaman terhadap suatu permasalahan (Junus & Andula, 2020). Collaborative learning juga berguna untuk meningkatkan skill komunikasi.…”