Pengaruh Inertial Measurement Unit (IMU) MPU- 6050 3-Axis Gyro dan 3-Axis Accelerometer pada Sistem Penstabil Kamera (Gimbal) Untuk Aplikasi Videografi

Abstract

Otomasi sistem merupakan penggabungan antara mekanik, dan software menjadi sebuah fungsi tertentu sebagai cara untuk mempermudah kehidupan manusia. Otomasi sistem pada bidang fotografi memiliki prospek yang cukup menarik untuk dikembangkan peralatan otomatis yang menunjang keperluan fotografi. Dengan adanya sistem penstabil kamera (gimbal), videografer bisa mengambil gambar dengan hasil kualitas yang memadai di tempat manapun tanpa harus memikirkan getaran maupun gerakan yang akan mengganggu kamera saat pengambilan video. Sistem yang diimplementasikan ini menggunakan mikrokontroller dan sensor MPU6050 yaitu sebuah sensor yang memiliki 3-axis gyroscope dan 3-axis accelerometer. Gimbal merupakan salah satu perangkat sinematografi yang digunakan untuk menjaga posisi kamera agar kamera dapat mengambil gambar dengan baik pada suatu sudut pandang tertentu. Untuk mengetahui sudut pada gimbal dapat digunakan sensor IMU yang terdiri dari sebuah accelerometer dan gyroscope. Sensor accelerometer dapat mengukur sudut dengan baik saat diam, dan sensor gyroscope dapat mengukur sudut saat benda bergerak. Berdasarkan hasil analisa dan pengujian yang telah dilakukan pada penelitian ini akan memungkinkan kamera untuk bergerak bebas tanpa menghasilkan goyangan saat pengambilan gambar. Alat penstabil kamera ini menggunakan sensor gyroscope dan accelerometer dengan tipe MPU6050. Untuk bagian pengendali menggunakan modul mikrokontroler Arduino Nano ATMega328 dan sebagai penggeraknya digunakan 3 buah motor servo yang berfungsi untuk mempertahankan posisi kamera pada set point yang sudah ditentukan. Diharapkan dengan perancangan prototype ini akan dapat membantu meningkatkan hasil kualitas video

Prayer Guide Tool for the Deaf Using Gyroscope Sensor and HC-12

“…Some of the failures that occur in the experiment can be caused by: (i) the angle range which is not in accordance with the set limit, so that changes in angles outside the range will not be detected by the Gyroscope, (ii) different heights for each person are also differentiating angle ranges, as well as (iii) delivery range distances exceeding the maximum limit of the device will cause the signal to be undelivered. In this study, the HC-12 wireless module used has a longer data transmission distance than that in the previous study (HC-04), which can only transmit data at a maximum distance of 15 meters [6].…”

“…The deaf also require help from the others in daily life, including in worship, such as praying in congregation for the Muslims. Following the movement of the Imam in congregational prayers, especially in the position of getting up from prostration, is a problem experienced by the deaf [5], [6].…”

“…So far, to assist the deaf in carrying out congregational prayers, hearing aids have been used. However, this tool has some drawbacks, such as making a buzzing sound that interferes with concentration of the deaf [6]- [10]. In the previous research, a tool called the "GGS" [11], which is a prayer movement detection tool for the deaf Makmum, has been developed.…”

Implementation of Gyro Accelerometer Sensor for Measuring Respiration Based on Inhale And Delphi Based Exhale

“…Overall, this research can be concluded that the application of the Gyro Accelerometer Sensor to Regulate Respiration Based on Delphi Based Inhales and Exhales (Sensor Position Parameters) has been successfully created and can be used properly. This means that the tool can apply the use of the Gyro Accelerometer Sensor to measure respiration at the time of inhale, exhale and there is a difference in the value of respiration at the placement of Sensor 1, Sensor 2 and Sensor 3 [30][13] [31]. The placement of 3 different sensors in this study has an error value that tends to be low because it has a difference.…”